KUPANG,iNewsTTU.id- Tanoto Foundation berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah itu selama empat tahun ke depan.
Dan kini Tanoto Foundation bersama sejumlah konsorsium sedang fokus dalam upayanya pemberantasan stunting di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Kupang Provinsi NTT.
Bahkan pada tahun 2022 lalu, pencegahan stunting, Tanoto Foundation juga membangun jaringan air bersih dan tenaga kesehatan bagi warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry kepada iNews.id saat diwawancarai di Kantor Gubernur NTT, Kamis (4/5/2023) mengatakan, untuk tahun 2023 kali ini pihaknya berfokus dalam upaya pemberantasan stunting di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Kupang.
" Pada tahun 2023 lali ini Tanoto Foundation berkomitmen bersama Pemerintah Provinsi NTT serta bekerja sama dengan BKKBN akan berfokus menangani masalah stunting yang ada di dua Kabupaten yakni Sumba Barat dan Kabupaten Kupang, dan untuk mensukseskan program ini Tanoto Foundation bekerja sama dengan sejumlah konsorsium yang berkolaborasi dalam layanan gizi bagi pasangan usia subur dan pola hidup sehat dan kami sangat bangga dan merasa kehormatan bagi kami menjadi bagian dari konsorsium ini," ujar Henry.
Sementara itu Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan, kehadiran Tanoto Foundation dan para konsorsium sangat membantu Pemerintah Provinsi NTT dalam upaya pemberantasan stunting.
" Saya berharap, kehadiran Tanoto Foundation dan semua konsorsium bisa membantu penurunan angka stunting di NTT dari tahun ke tahun, data yang saya dapat stunting kita tahun ke tahun terus menurun, dan posisi kita pada tahun ini ialah 15,7 persen, semoga dengan kerjasama ini mudah-mudahan ke depan kita sudah mendekati angka 14 persen sesuai target nasional," Pungkasnya.(*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait