KUPANG, iNewsTTU.id - Sejumlah persiapan sarana dan prasarana telah dilakukan untuk mengamankan jalannya Konfrensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 yang hendak digelar di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya sejumlah kepala negara anggota ASEAN dan delegasi lainnya akan mengahadiri KTT tersebut secara meriah serta Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023.
Berikut 11 himbauan untuk Polri yang disampaikan oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Jhony Asadoma pada Sabtu, (29/04/2023) antara lain:
1. Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri yang presisi
2. Tingkatkan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap situasi yang sedang berkembang
3. Antisipasi terjadinya gangguan kambtibmas dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan hadirnya polri dilapangan berupa patroli di tempat-tempat rawan dan keramaian
4. Hindari tindakan yang tidak simpati atau arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dimanapun saudara-saudara berada dan bertugas serta menjaga kesatuan dan persatuan intern Polri maupun dengan masyarakat, instansi pemerintah baik sipil maupun TNI
5. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang, terhadap pelaksanaan tugas, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan
6. Tingkatkan koordinasi, komunikasi serta kolaborasi dengan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat sebagai implementasi sinergi polisional guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
7. Polda NTT mengharapkan agar masyarakat dapat mematuhi dan mendukung pelaksanaan acara ktt asean ke-42 tahun 2023, apabila ada masalah-masalah yang perlu di sampaikan sebisa mungkin di tunda dulu, nanti setelah KTT ASEAN baru dilakukan penyampaian aspirasi atau unjuk rasa dan Polri siap untuk memfasilitasi
Ini event yang sangat langka, betul-betul dimanfaatkan untuk mempromosikan atau mempublikasikan Labuan Bajo sebagai bagian dari NKRI maupun sebagai destinasi pariwisata super premium
8. Lakukan langkah-langkah pegamanan kepolisian secara humanis. Namun tetap tegas berdasarkan asas profesional, proporsional, dan akuntabilitas.
9. Para pimpinan polri setiap tingkatan harus turun langsung guna memantau pengendalian dan pengawasan melekat di lapangan. Segala tindakan personelnya sesuai dengan aturan dan standard operation procedure (SOP) yang berlaku
10. Antisipasi segala kemungkinan situasi kontingensi seperti pelanggaran lalu lintas, kriminalitas, huru hara, teror hingga kebencanaan
11. Kedepankan kerja sama, sinergitas, dan soliditas dengan seluruh pihak terkait. Penguatan komunikasi publik juga penting dalam mengambil tindakan. Apalagi, tugas pengamanan konferensi internasional ini merupakan sebuah amanah mulia demi nama baik indonesia di mata dunia umumnya dan NTT khususnya Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Itulah beberapa himbauan untuk anggota polri dan masyarakat dalam helatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait