Warga Sabu Raijua dapat Bantuan Air Bersih dari NGO Humanity First Indonesia

Eman Suni
Warga Kabupaten Sabu Raijua dapat bantuan Sumur Bor dari NGO Humanity First Indonesia. Rabu (12/04/2023). Foto : Ist

Sabu Raijua,iNewsTTU.id-- Untuk membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih, Non-Governmental Organization (NGO) Humanity First Indonesia (HFI) membangun sumur bor dan instalasi air bersih untuk masyarakat Sabu Raijua.

Kedua titik sumur bor tersebut yaitu di Desa Tanajawa, Kecamatan Hawu Mehara dan di Desa Hallapadji, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal itu disampaikan oleh Agil Cahyo Manembah, staff program/ Koordinator Lapangan Program Air Bersih untuk NTT saat memantau aktivitas pengeboran air di Desa Tanajawa, Rabu (12/04/2023).

" Bantuan sumur bor ini kita berikan pada masyarakat Sabu Raijua agar mereka memperoleh air bersih " katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Agil ini, selain sumur Bor, ada juga Tandon air berkapasitas 5000 liter dan pipa yang mereka sediakan untuk membangun instalasi air untuk warga sekitar.

"Kami juga berikan tandon dan pipa sehingg air yang dari sumur ini disedot ke tandon dan di distribusikan ke rumah warga sekitar " ucapnya.

Program ini, Menurut Pria berumur 35 tahun itu, termasuk dalam program Water For Life. Pada kiprahnya, kata Agil, Water For Life telah dilakukan mulai Tahun 2005, sejak Humanity First (HF) Indonesia berdiri.

"Program ini, termasuk dalam program Water For Life.Pada kiprahnya, Water For Life telah dilakukan mulai Tahun 2005, sejak Humanity First Indonesia (HFI) didirikan " ungkapnya.

Dijelaskan Agil, selain Water For Life, HF Indonesia juga memiliki berbagai program kemanusiaan lainnya, seperti Orphan care, Knowledge For Life, Food Security, dan Global Health.

"Selain Water For Life, HF Indonesia juga memiliki berbagai program kemanusiaan lainnya, seperti Orphan care, Knowledge For Life, Food Security, dan Global Health"jelasnya.

Menurutnya, Program Water For Life sendiri telah berhasil memberikan manfaat di berbagai wilayah, di antaranya Aceh, Nias, Gunungkidul, Bogor, Palu dan yang kini yang sedang dikerjakan, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dirinya berharap semoga bantuan yang mereka berikan, bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh warga sekitar sehingga dapat membawa dampak positif.

"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh warga sekitar sehingga dapat membawa dampak positif "harapnya.

Pria yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi flobamora ini menghimbau masyarakat sekitar agar bisa menjaga sumber mata air yang ada, dengan menanam pohon seperti pohon beringin, nitas dan bambu.

"Kami menghimbau kepada masyarakat penerima manfaat , agar mereka terlibat aktif dalam hal konservasi sumber-sumber mata air yang ada, dengan cara menanam pohon seprti pohon beringin, pohon nita dan bambu" imbaunya.

Sementara, yonatan Wadu warga Desa Tanajawa menyampaikan terima kasih kepada NGO Humanity First Indonesia yang telah peduli dengan masyarakat NTT terlebih ksusunya masyarakat Sabu Raijua dalam hal menyediakan air bersih.

"Mawakili masyarakat sekitar yang nanti akan memanfaatkan air bersih ini, saya menyampaikan terima kasih kepada NGO HFI yang telah peduli dengan kami melalui program air bersih " ucapnya.

Untuk diketahui bahwa program Air Bersih untuk NTT dari NGO HFI akan melakukan pengeboran air di lima titik, dengan lokasi di Kabupaten TTS sebanyak 2 titik, Di Sabu Raijua 2 Titik dan kota kupang 1 titik.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network