KUPANG,iNewsTTU.id-- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mengguyur kota Kupang selama sepekan ini, menyebabkan jalan Timor Raya putus total, akibat longsor sejak sore tadi sekitar pukul (16:30) waktu setempat, longsoran tanah sekitar 20 meter menutup seluruh badan jalan di kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT tengah melakukan penanganan darurat dengan menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan tanah yang menutup badan jalan.
Jalur Jalan Timor Raya ini merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan sejumlah Kabupaten di Pulau Timor termasuk akses untuk ke Negara Timor Leste melalui jalur darat. sejak Jumat sore (17/02/2023) tidak dapat dilewati masyarakat pengguna jalan.
Dari hasil pantau dilokasi longsor, sejumlah alat berat telah diturunkan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT untuk menangani longsor tersebut.
Menurut salah seorang warga kelurahan Takari, Kabupaten Kupang Deny, akibat longsor tersebut warga tidak bisa bepergian baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“hujan disini sudah hampir dua Minggu non stop dan sampai sekarang tidak berhenti dan tadi sore langsung ada longsor.”katanya
Menurutnya, longsor tersebut persis terjadi perbatasan Desa Noelmina dan Kelurahan Takari di tikungan tajam dekat gereja Viktori Takari.
“Kita senang sekarang sedang di tangani pihak Balai Jalan dan kita harapkan paling lambat besok pagi sudah bisa terbuka dan bisa dilalui kembali oleh para pengendara.”ujarnya.
Saat seluruh kendaraan yang dari dan ke Kota Kupang dan Kabupaten lainnya masih bertahan untuk menunggu penanganan longsor tersebut kapan bisa terbuka untuk dilewati.
Selain jalan ini, tidak ada lagi jalan untuk menuju Kupang, maupun yang akan datang ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka dan Menuju Negara tetangga Timor Leste.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait