Bunyi shofar ini juga merupakan seruan untuk bertobat dari dosa dan meminta pengampunan Tuhan. Maka dari itu, dimulailah sepuluh hari pertobatan yang diakhiri dengan Yom Kippur atau hari pendamaian saat pergantian tahun.
Ada banyak tradisi yang terkait dengan Rosh Hashanah selain membunyikan shofar. Beberapa tradisi tersebut adalah mendatangi Sinagoge dengan keluarga dan teman, bertaubat atas kesalahan di tahun sebelumnya, serta mengenakan pakaian putih dan baru untuk melambangkan kesucian.
Selain itu, terdapat pula beberapa makanan yang disajikan saat Rosh Hashanah. Makanan yang dimaksud di antaranya adalah apel yang dicelupkan dalam madu, challah bundar, delima, hingga kepala ikan.
Begitulah cerita singkat sejarah meniup trompet tahun baru.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait