KUPANG,iNewsTTU.id- Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD ) Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kupang, yang berada di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, menutup tahun ajaran 2021-2022 dengan menggelar Gebyar Pembagian Laporan Pendidikan ( Rapor) dengan tema : Bergerak Bersama Membangun Mutu Sekolah, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pentas seni oleh siswa, pasar murah Bulog, pembagian anakan pohon, pengumuman juara class meeting serta pembagian kopi gratis. Senin, (19/12/2022).
Kepala Sekolah SMP 6 Kota Kupang
Beny Mauko yang diwawancarai iNews.id mengatakan latar belakang kegiatan ini ialah pesta bagi para siswa, guru dan orang tua siswa, ia mengatakan ibarat petani yang sedang melakukan panen, sehingga bersukacita atas hasil yang didapat sudah sepantasnya semua bergembira, dan inti dari semua kegiatan ini ialah untuk mempererat hubungan tali silaturahmi antara semua elemen yang ada di sekolah.
" Hari ini kita membuat konsep yang berbeda dari biasanya, dimana saat siswa menerima rapor, ada beberapa kegiatan yang kami kemas seperti pentas seni oleh siswa, pasar murah Bulog bagi orang tua yang ingin membeli sembako apalagi sekarang jelang Nàtal 2022 dan Tahun Baru 2023, jadi selain menerima rapor dan menikmati penampilan anak- anak kita dipanggung, orang tua bisa berbelanja dan ngopi gratis, ada juga pembagian anakan pohon dari Dinas Kehutanan seperti sirsak, trambesi, jambu biji dan mahoni, dimana pembagian anakan ini juga dalam rangka mendukung program penghijauan paru- paru kota, lalu ada pengumuman juara class meeting dan kami harap kegiatan seperti ini dapat semakin mempererat hubungan kami sebagai tenaga pendidik, orang tua dan siswa di sekolah yang sama- sama kita cintai ini," Ujarnya.
Saat ditanya terkait kiatnya dalam mengubah wajah SMP 6 Kupang menjadi salah satu lembaga menengah pertama yang diperhitungkan kualitasnya, Beni Mauko menjawab, saat pertama kali memikul tanggung jawab menjadi Kepala Sekolah ia mengajak seluruh elemen guru dan orang tua untuk berkolaborasi bekerjasama meningkatkan mutu pendidikan dan selain kegiatan belajar mengajar yang ia kontrol ketat, kedisiplinan juga ia tingkatkan, sekaligus membangun sarana dan prasarana sekolah yang lebih baik salah satunya mengubah batuan karang di belakang sekolah menjadi lopo- lopo belajar yang mendukung para siswa dalam proses pembelajaran serta ekstra kurikuler.
" Saat pertama kali memikul tanggung jawab menjadi Kepala di sekolah ini, kita tahu bersama sekolah ini masih dipandang sebelah mata, lalu saya mengumpulkan dan mengajak seluruh elemen guru dan orang tua untuk berkolaborasi bekerjasama meningkatkan mutu kualitas akademik, dan selain kegiatan belajar mengajar yang saya kontrol ketat, kedisiplinan juga saya tingkatkan dimana tepat pukul 07.00 Wita gerbang sekolah sudah kami tutup sehingga mengajarkan kedisiplinan waktu bagi guru dan murid, sejalan dengan itu kami membangun sarana dan prasarana sekolah yang lebih baik dan salah satunya mengubah batuan karang di belakang sekolah kami menjadi lopo- lopo belajar yang mendukung para siswa dalam proses pembelajaran serta terus mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler guna menggali potensi dari setiap siswa sesuai hobby mereka,". Pungkasnya. (*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait