KEFAMENANU, INEWS.TTU.ID--Curah hujan di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT yang tinggi belakangan ini membuat embung mini jebol hingga luapan air menggenangi 17 unit rumah rumah penduduk di Kelurahan Maubeli, tepatnya di samping masjid kilometer 4 kota Kefamenanu senin sore kemarin.
Peristiwa yang sama pun dialami oleh Deni Mesah, warga di RT 28 RW 4 Kelurahan Maubeli, rumahnya nyaris roboh akibat terjangan banjir senin kemarin.
Bahkan ancaman longsor pun sudah di depan mata bersama 2 kepala keluarga lainnya yang terdampak langsung.
Deni kuatir bila hujan terus menerus maka rumahnya terancam terbawa banjir.
Untuk itu, dia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk membangun bronjong penahan tebing sehingga banjir tidak lagi menggerus tebing di bagian belakang rumahnya.
"Saya minta perhatian pemerintah daerah kalau bisa bantu bangun bronjong karena ini jaraknya hanya setengah meter dengan rumah saya, saya kuatir kalau hujan terus maka banjir meluap dan bisa mengikis tebing bagian belakang rumah termasuk tembok bagian belakang, "harapnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas PRKPP Wem Meko yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melihat kondisi di lapangan dan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Tadi kami sudah turun di lokasi bersama BPBD dan pak lurah, nanti warga usulan melalui pak lurah kemudian lurah menyurati pemda, namun esok saya juga akan bertemu Bupati untuk konsultasi hal ini,"ungkap Wem Meko.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait