KUPANG,iNewsTTU.id-- Manfaatkan lahan tidur di sekitar area Bandara El-Tari Kupang, TNI Angkatan Udara Lanud El-Tari membuka kebun.
Program pembuatan kebun ini merupakan upaya mengatasi ancaman krisis pangan, yang dibuat Lanud El-Tari Kupang pada 125 Hektar Are (Ha) lahan tidur di Bandara El-Tari Kupang.
Komandan Lanud El-Tari Kupang, Marsma Aldrin P Mongan pada saat Launching Penanaman Perdana Jagung Hibrida mengatakan ini adalah upaya membantu masyarakat dalam mengatasi ancaman terhadap krisis pangan, pihaknya telah membuka 6,4 Ha, yang akan ditamai jagung, sorgum dan kelor.
"Kami pada tahap awal ini telah membuka 6,4 Ha, untuk mengatasi ancaman krisis pangan, dan pada kebun ini kami akan tanam jagung, sorgum dan kelor", katanya.
"Lahan tidur yang kami punya sebanyak 125 Ha, dan target semua akan dijadikan kebun, untuk pengelolaan selain memanfaatkan anggota, kami juga telah bekerja sama dengan sejumlah kelompok Tani", lanjut Danlanud
"Pada pembukaan lahan, kami masih kesulitan, karena lokasinya banyak bebatuan, sehingga kami masih butuh bantuan alat berat ", pungkasnya
Kegiatan Launching Penanaman Perdana Jagung Hibrida ini juga di hadiri oleh Forkopimda NTT, dan Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jan S. Maringka.
"Kami sangat mengapresiasi Lanud El-Tari Kupang, yang sudah mulai bekerja untuk mencegah krisis pangan, karena hal ini sudah mulai terasa di beberapa negara, dan jika terjadi di Indonesia maka tidak bisa diatasi sendiri oleh Kementerian Pertanian", kata Itjen Kementan, Jan S Maringka.
Ia menambahkan, Mentri Pertanian telah memberikan instruksi agar bekerja sama dengan semua stek holder, termasuk TNI, Polri dan pemerintah daerah.
Untuk pertanian di Lanud El-Tari Kupang ini, menggunakan sistem pengairan perpipaan, yang mengandalkan sumur bor, sehingga selain membutuhkan bantuan alat berat, bibit dan pupuk, pihak Lanud juga membutuhkan tambahan dukungan sumur bor.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait