SOE, iNewsTTU.id--Ahli Forensik Mabes Polri mengalami kesulitan menemukan hasil atau kecocokan sampel DNA korban dugaan pembunuhan Nuanto Dacosta sehingga untuk keduakalinya, Tim Bidokes Polda NTT kembali membongar kuburnya di Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS, Jumat (29/07/2022)
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH menjelaskan selain membongkar kubur untuk mengambil ulang sampel tulang belulang serta DNA darah, juga dilakukan pengambilan swab lendir dan rambut dari Ayah dan Ibu korban.
"Dari hasil pengambilan sampel ulang ini kita akan berusaha secepatnya untuk kirim ke Labfor Mabes Polri untuk meneliti ulang sehingga secepatnya kita dapat hasilnya karena hingga saat ini kita belum mengantongi pelaku di balik dari kematian korban." Kata Iptu Helmi Wildan.
Sementara itu Tim Bidokes Polda NTT yang di pimpin AKBP. dr. Edi Syahputra Hasibuan, Sp., KF., MH.Kes, Kasubid Bid Dokpol Bidokes Polda NTT menjelaskan bahwa pengambilan sampel DNA kedua kali ini terhadap tulang belulang korban Nuanto Dacosta, atas permintaan ahli forensik pada laboratorium forensik Mabes Polri.
"Tujuannya adalah untuk memastikan hasil DNA tulang belulang korban ini betul atau tidak korban Nuanto Dacosta termasuk membantu penyidik menemukan pelaku di balik kematian korban, berdasarkan keterangan para saksi dan barang bukti yang di kantongi penyidik Polres TTS." Jelasnya.
Dari pengambilan sampel DNA tulang belulang korban yang ke dua kali ini kita kembali mengambil 3 buah sampel tulang yakni 1 buah tulang lengan atas , 1 buah tulang lengan punggung, dan 1 buah tulang punggung.
Pantauan wartawan di lokasi TPU Naime Desa Nulle hadir Tim Bidokes Polda NTT Dipimpin AKBP. dr. Edi Syahputra Hasibuan,Sp., KF., MH.Kes Kasubid Bid Dokpol Bidokes Polda NTT, Briptu Dian Nofitasari Umbu Nay, SKM Banum Doksik I Bidokes Polda NTT, Bripda Saint Valentino Tefnay, Amd Kep Banum Doksik II Bidokes Polda NTT.
Sementara hadir mendampingi tim Polres TTS dipimpin Kasat Reskrim Polres TTS Iptu. Helmi Wildan, SH dan anggota Kanit Pidum Aiptu Yandri Tlonaen, Kaur Identifikasi Aipda Purwanto.S.Ip , Kanit Buser Bripka Jon Taniu dan Anggota Briptu Charles Kotte, Briptu Sintya.
Sebelumnya Korban Nuanto Dacosta (32) warga RT. 22 RW. 01, Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan tengkoraknya ditemukan di hutan Oemusi Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah pada tanggal 18 Maret 2022 lalu yang diduga sebagai korban pembunuhan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
