SOE, iNewsTTU.id-Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kementrian Hukum dan HAM RI ke 77 Tahun 2022, Karutan SoE dan jajaran menggelar Bhakti Sosial ( Baksos) Peduli Kasih di Rumah Ibadah terpencil yakni di Gereja Masehi Injili Di Timor ( GMIT) Sonhalan Oehonis Kecamatan Amanuban Selatan, TTS, NTT.
Kepala Rumah Tahanan Kelas II B SoE, Nixon G.L. Osingmahi S.Sos., M.Hum mengatakan bahwa berdasarkan instruksi Dirjen Kemenkumham RI bahwa kegiatan Bhaksos dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke 77 tahun ini tidak boleh dilaksanakan di wilayah perkotaan tetapi pelaksanaannya harus di daerah pelosok terpencil yang sulit dijangkau dan mereka sulit mendapatkan jamahan kasih dalam bentuk apapun.
Sasaran Bhaksos lanjut Karutan Osingmahi adalah rumah-rumah ibadah seperti Gereja, Masjid, Sekolah dan kaum Duafa yang membutuhkan bantuan kasih.
"Oleh karena itu saat ini kami hadir di daerah terpencil ini walaupun jalannya cukup menyulitkan kami namun kami tiba dengan membawa serta bantuan seng 50 lembar, batako 100 buah, 1 unit viber penampung air 2200 liter dan 1 unit warles pengeras suara ,telah kami serahkan kepada pesbiter dan jemaat yang membutuhkan." Kata Nixon
Selanjutnya Sekertaris Daerah TTS, Drs. Seperius Edison Sipa MSi yang turut hadir mewakili Pemerintah Daerah setempat menyampaikan Selamat Memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke 77 Kemenkumham RI khusus Jajaran Rutan Kelas II B SoE yang memiliki kepedulian untuk membantu masyarakat di daerah yang sangat terpencil ini.
"Pemerintah daerah memberikan proficiat dan dukungan penuh atas kerjasama melalui kemitraan yang sangat baik kiranya Tuhan yang balas semuanya." Imbuh Sekda Sipa.
Sementara itu Pdt. Diana Sulastri Oematan S.Th, Ketua Majelis Jemaat setempat menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas nama majelis dan para presbiter menyampaikan terimakasih yang tulus atas niat baik dari Karutan dan Jajaran yang jauh-jauh mengunjungi mereka di daerah pelosok dengan membawah bantuan pembangunan yang luar biasa." Ujarnya.
Pdt. Diana Oematan lebih jauh mengatakan bahwa jemaat GMIT Oehonis adalah bagian masyarakat Indonesia sebanyak 57 Kepala Keluarga dan 250 jiwa sangat terisolir dari akses transportasi, penerangan listrik dan air bersih tetapi hari ini ada jamahan bantuan dari Kemenkumham ini suatu peristiwa iman dan mujizat yang perlu disyukuri.
"Karena itu secara khusus kami selaku Pendeta dan jemaat mendoakan khusus Karutan dan staf agar selalu diberikan kekuatan dan sumber berkat terus mengalir seperti air dan khusus kepada Sekda TTS terimakasih atas kehadirannya Tuhan berkati selalu."Ucap Pdt.Diana Oematan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait