Siap-siap dan Bijak Gunakan Medsos karena Sudah Ada Tim Tanggap Insiden Siber di Timor Tengah Utara
KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Tim Tanggap Insiden Siber TTU resmi terbentuk dan siap perkuat keamanan digital daerah
Tim ini akan melakukan patroli siber untuk menemukan berbagai postingan berbau tidak etis, atau postingan judi online, postingan unsur sara dan lainnya.
Hal itu dibenarkan oleh Guido Valadares Kepala Bidang Persandian dan Statistik pada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten TTU, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 22/10/2025.
Guido Valadares, menjelaskan, bahwa Tim Tanggap Insiden Siber atau TTIS dibentuk untuk menangani berbagai insiden keamanan siber di lingkungan pemerintah daerah.
“Dalam dunia yang semakin digital, keberadaan Tim Tanggap Insiden Siber sangat penting dan strategis untuk memastikan keamanan serta integritas sistem informasi pemerintah daerah. Tim ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan informasi dari ancaman dan serangan siber,” ungkap Guido Valadares.
Selain menangani insiden siber internal, TTIS juga akan melakukan patroli siber untuk menemukan dan menindak berbagai postingan yang dianggap melanggar hukum dan etika, seperti:
-Postingan berbau tidak etis.
-Promosi judi online.
-Postingan yang mengandung unsur SARA.
Kolaborasi dengan Polres dan Kejaksaan
Ruang lingkup tugas TTIS sangat luas, mencakup penanganan insiden siber, analisis risiko, edukasi, dan koordinasi lintas sektor.
Guido Valadares mengapresiasi dukungan penuh Bupati TTU, Falent Kebo, yang telah memberikan dasar administratif yang kuat bagi tim ini.
“Dengan adanya keputusan Bupati ini, kita memiliki dasar administratif yang konkret dan final. Tim TTIS akan proaktif dalam mengelola insiden siber, melakukan pemantauan aktivitas dunia maya, serta berkolaborasi dengan Polres TTU dan Kejaksaan Negeri Kefamenanu dalam analisis bukti digital forensik,” jelasnya.
Selain penanganan dan pemantauan, TTIS juga akan berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami ingin masyarakat, terutama anak muda, lebih bijak dan waspada dalam menggunakan media digital agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan siber,” tambah Guido.
Dengan terbentuknya TTIS, Pemerintah Kabupaten TTU menunjukkan komitmennya untuk menghadapi tantangan era digital secara profesional dan terukur, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang aman dan berintegritas.
Editor : Sefnat Besie