Himbauan Berbalut Kasih, Kisah Polisi di Perbatasan NTT

KEFAMENANU, iNewsTTU.id– Balutan awan seakan tak mau beranjak dari bukit-bukit kecil dan atap rumah penduduk di Desa-desa sepanjang garis perbatasan Kabupaten Timor tengah Utara dan Distrik Oekusi Timor Leste tepatnya di Kecamatan Bikomi Utara.

Deru mesin dan laju sebuah mobil membelah kesunyian serta udara dingin pagi itu. Suasana masyarakat di RT 001/RW 001, Desa Banain A masih belum ada aktifitas akibat dingin disertai gerimis tipis.

Beberapa pria berseragam polisi turun dari mobil dan menghampiri beberapa warga sembari menyampaikan pesan atau himbauan kambtibmas dengan nada ramah.

Para Polisi mengingatkan para ibu untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sedang melanda, khususnya curah hujan tinggi yang bisa memicu badai atau longsor.

Polisi juga berpesan agar warga selalu memperhatikan kondisi tempat tinggal dan keselamatan anak-anak saat beraktivitas di luar rumah.

Selain memberi himbauan, Ipda Kornelis Lamapaha terlihat menyambangi rumah Mama Thersia Kolo di RT 001/RW 001, Desa Banain A, Kecamatan Bikomi Utara.

Kepada mama Theresia, Ipda Kornelis menyerahkan sepasang sepatu, sepatu tersebut merupakan sepatu gereja agar bisa digunakan saat hari minggu nanti.

Tak lama berselang, rombongan Kapolsek beranjak ke RT 002/RW 001, Desa Faenake, menyusuri jalan setapak yang biasa dilalui warga.
Di rumah Margaretha Kolo, pemandangan serupa terulang. Sepasang sepatu gereja yang sama diserahkan dan diterima dengan senyum di wajah Margaretha.

Himbauan Berbalut Kasih, menjadi potret nyata dari peran Polri yang tak hanya sekadar penegak hukum, tetapi juga pengayom dan pelayan masyarakat.

Jejak langkah Ipda Kornelis Lamapaha dan personelnya hari itu bukan hanya tentang tugas, tetapi juga tentang bagaimana sebuah sentuhan kepedulian kecil dapat meninggalkan kesan mendalam dan membangun jembatan persaudaraan yang kokoh di tengah masyarakat.

Editor : Sefnat Besie