Kopdit Pintu Air Gandeng Kocek dalam Analisis Pinjaman Berbasis AI

MAUMERE, iNewsTTU.id – KSP Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air terus berinovasi demi meningkatkan kualitas layanan kepada para anggotanya. Dalam langkah strategis, Kopdit Pintu Air secara resmi menjalin kerja sama dengan aplikasi analisis keuangan Koperasi Checking (Kocek). Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi proses analisis pinjaman bagi anggotanya melalui sistem digital berbasis Artificial Intelligence (AI).
Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, menjelaskan bahwa integrasi aplikasi Kocek merupakan terobosan signifikan dalam pemanfaatan teknologi. "Dengan mengintegrasikan aplikasi Kocek, kami akan dapat melakukan analisis data keuangan calon peminjam secara lebih mendalam dan efisien," jelas Yakobus Jano usai menandatangani MoU bersama perwakilan dari Aplikasi Kocek beberapa waktu lalu.
Menurut Jano, aplikasi Kocek dikenal dengan kemampuannya mengolah berbagai data finansial, sehingga Kopdit Pintu Air dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai profil risiko dan kemampuan bayar anggota. Aplikasi ini tidak hanya menampilkan informasi kredit dari lembaga keuangan lain, tetapi juga menyajikan data tambahan seperti riwayat kredit, status pengajuan (disetujui atau ditolak), alamat tinggal terkini, dan aktivitas keuangan digital lainnya.
"Aplikasi Kocek membantu manajemen mengambil keputusan kredit dengan lebih akurat dan meminimalisasi risiko gagal bayar," ujarnya.
Yakobus Jano menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya koperasi untuk memberikan layanan terbaik dan tercepat kepada anggota. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Kocek diharapkan juga dapat membantu Kopdit Pintu Air dalam mengelola risiko secara lebih efektif, serta memastikan keberlanjutan dan kesehatan keuangan koperasi.
"Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa Kopdit Pintu Air tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jumlah anggota, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan melalui adopsi teknologi terkini," kata Jano.
Direktur Pemasaran Kocek, Wily Sanjaya, mengapresiasi langkah cepat Kopdit Pintu Air dalam digitalisasi koperasi melalui aplikasi Kocek. Ia menyebut bahwa sistem Koperasi Checking akan mulai diberlakukan Kopdit Pintu Air pada awal Juni 2025.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pintu Air untuk aktivasi aplikasi Kocek. Minggu depan aplikasi Kocek sudah bisa digunakan Kopdit Pintu Air," jelas Wily.
Menurut Wily Sanjaya, tantangan terbesar koperasi modern saat ini adalah masih terlalu bergantung pada data internal atau rekomendasi dari sesama anggota dalam menilai kelayakan pinjaman.
“Aplikasi Kocek hadir sebagai solusi digital berbasis Big Data dan AI untuk membantu koperasi melakukan analisis risiko pinjaman dengan lebih akurat dan efisien,” kata Wily. Ia melanjutkan, Kocek memungkinkan koperasi untuk mengecek identitas calon debitur, kapasitas pembayaran, nilai jaminan, hingga riwayat kredit dari berbagai sumber. “Dengan Kocek, koperasi bisa mengambil keputusan kredit yang lebih tepat, sekaligus menghindari potensi kredit bermasalah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, KSP Kopdit Pintu Air saat ini memiliki total aset lebih dari Rp 2,2 triliun, dengan omset lebih dari Rp 1,9 triliun. Jumlah anggotanya mencapai 435.456 orang yang tersebar di 59 cabang, 15 cabang pembantu, dan 49 tempat pelayanan di seluruh Indonesia.
Editor : Sefnat Besie