get app
inews
Aa Text
Read Next : LAKMAS NTT Pertanyakan Kriteria Legalitas Penjualan Miras dalam Operasi Pekat TTU

Terobosan Pertama di Indonesia, Bupati TTU Siapkan Bantuan Duka untuk Keluarga Miskin

Selasa, 20 Mei 2025 | 07:55 WIB
header img
Yanuarius Makun, Kadis Sosial Kabupaten Timor Tengah Utara. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat Besie


KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, melalui Dinas Sosial tengah merancang program bantuan duka bernama "Tulus" yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial TTU, Yanuarius Makun, saat ditemui di ruang kerjanya

Yanuarius menjelaskan bahwa program "Tulus" merupakan ide dari Bupati Timor Tengah Utara, Yoseph Falntinus Delasale Kebo guna membantu masyarakat kurang mampu ketika dilanda duka.

Yanuarius Makun mengaku bahwa saat ini program andalan Bupati TTU masih dalam tahap finalisasi peraturan.

"Program Tulus, bantuan duka untuk masyarakat miskin. Yang lebih detailnya tentang apa? Kita bantu peti jenazah, terus mungkin bahan bangun untuk kuburan, ditambah dengan tenda dan tenda dua blok dan kursi, terus sedikit kopi gula dan beras," jelas Yanuarius, Selasa (20/5/2025).

Menurut Yanuarius, bantuan yang bersumber dari APBD II melalui Dinas Sosial ini direncanakan akan memberikan alokasi dana sekitar Rp7,7 juta per keluarga miskin yang mengalami kedukaan.

Rincian bantuan tersebut meliputi penutupan peti jenazah, material bangunan untuk kuburan, tenda, serta kebutuhan dasar seperti kopi, gula, dan beras.

Yanuarius menekankan bahwa program ini khusus menyasar keluarga-keluarga yang tergolong tidak mampu berdasarkan data kemiskinan Kementerian Sosial dan kriteria lain seperti tingkat penghasilan di bawah Rp500 ribu per bulan serta kondisi rumah.


Bagi keluarga yang tidak terdata dalam data kemiskinan, Dinas Sosial akan melakukan verifikasi lapangan untuk menentukan kelayakan menerima bantuan.

"Pertama, dia ada dalam data kemiskinan yang ada di kementerian sosial. Kalau yang tidak ada dalam data kemiskinan nanti kita lihat. Kan begitu petugas kita pasti pergi untuk lihat," ujarnya.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut