get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Uang Lusuh Jadi Energi, Kolaborasi BI dan PLN NTT Wujudkan PLTU Ramah Lingkungan

Kapan Uang Pecahan Rp50 Ribu Terbit dan di Era Presiden Siapa? Simak Faktanya

Senin, 05 Mei 2025 | 07:44 WIB
header img
Kapan Uang Pecahan Rp50 Ribu Terbit dan di Era Presiden Siapa? Simak Faktanya. Foto: Ilustrasi


JAKARTA, iNEWSTTU.ID - Uang kertas pecahan Rp50.000 telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transaksi ekonomi masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda kapan pertama kali uang bernilai besar ini diterbitkan? Jawabannya adalah pada tahun 1993, di era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Kehadiran uang pecahan Rp50.000 ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan dan mengefisienkan sistem pembayaran serta mengakomodasi nilai transaksi yang semakin meningkat pada masa itu.

Lantas, siapakah tokoh penting yang menghiasi lembaran uang berwarna ungu tersebut pada edisi pertamanya? Jawabannya adalah Ir. Soekarno, proklamator kemerdekaan dan presiden pertama Republik Indonesia. Gambar Presiden Soekarno tampak gagah di bagian depan uang kertas Rp50.000 edisi 1993 tersebut.

Pemilihan Soekarno sebagai gambar utama pada pecahan bernilai tinggi ini tentu memiliki makna simbolis yang kuat. Sebagai Bapak Bangsa, kehadirannya merepresentasikan semangat kemerdekaan, persatuan, dan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Selain gambar Soekarno, uang Rp50.000 edisi pertama juga menampilkan Gedung DPR/MPR di bagian belakangnya. Gedung megah ini merupakan simbol lembaga perwakilan rakyat dan kedaulatan negara.

Dengan diterbitkannya uang pecahan Rp50.000 pada tahun 1993 di era Presiden Soeharto, Bank Indonesia memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi bernilai besar.

Desainnya yang menampilkan sosok proklamator dan simbol negara semakin memperkuat identitas dan kebanggaan nasional pada alat pembayaran tersebut. Sejak saat itu, pecahan Rp50.000 terus mengalami pembaruan desain dan fitur keamanan, namun tetap menjadi salah satu alat pembayaran utama dan ikon ekonomi di Indonesia.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut