Jejak Langkah Jokowi di Tanah Rencong, Kisah Kerja di Aceh dan Kerinduan Masa Lalu

JAKARTA, iNewsTTU.id -- Sebelum menapaki puncak kepemimpinan nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata pernah menorehkan jejak karier di Tanah Rencong, Aceh. Kisah nostalgia ini terungkap saat Jokowi, yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Negara, menghadiri acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 di Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menceritakan pengalamannya bekerja di Aceh pada era 1980-an. Ia pernah menetap di Lhokseumawe dan Bener Meriah, bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Saya melihat, saya ini kan orang Aceh, pernah di Lhokseumawe, pernah di Bener Meriah," kenang Jokowi, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengenang masa-masa ketika perekonomian Aceh terasa begitu dinamis. Saat itu, banyak pabrik yang beroperasi, menciptakan geliat ekonomi yang kuat.
"Saat dulu saya bekerja tahun '85, '86, '87, '88, semua ini hidup, ekonomi Aceh juga kelihatan gerakannya," tuturnya.
Ia melihat Aceh memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, perikanan, pertanian, hingga perkebunan. Namun, ia menyayangkan terhentinya operasional sejumlah perusahaan besar, seperti PT ASEAN Fertilizer (AF), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan PT Kertas Kraft Aceh (KKA), sejak tahun 2005.
Menurut Jokowi, penyebab utama terhentinya operasional pabrik-pabrik tersebut adalah habisnya pasokan gas. Dampaknya sangat signifikan, menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan melemahkan peredaran uang di masyarakat, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi Aceh.
"Tapi karena gasnya habis tutup semua. Pabrik gede-gede tutup semua, lalu tutup semua artinya apa? PHK semuanya. Kalau PHK semuanya artinya apa? Uang yang beredar di masyarakat menjadi berkurang karena ekonomi akan tumbuh kalau sebuah negara atau sebuah provinsi atau sebuah daerah itu peredaran uangnya semakin banyak," jelas Jokowi.
Sebagai catatan, PT Kertas Kraft Aceh, tempat Jokowi pernah bekerja, telah ditutup oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tahun 2023, bersamaan dengan enam BUMN lainnya. Penutupan ini merupakan bagian dari upaya transformasi BUMN agar lebih efisien dan memberikan dampak yang lebih luas bagi perekonomian nasional.
Kisah Jokowi di Aceh pada era 1980-an menjadi pengingat tentang potensi besar yang dimiliki Tanah Rencong, serta tantangan yang dihadapi dalam mengembalikan kejayaan ekonominya.
Editor : Sefnat Besie