get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Patra Niaga Gelar BEDUKK Ramadan, Berbagi Berkah Bersama Komunitas dan UMKM di Kupang

Pasukan Energi Pertamina Jaga NTT Tetap Aman Pastikan Mudik dan Arus Balik Lancar

Rabu, 23 April 2025 | 18:43 WIB
header img
Pasukan Energi Pertamina Jaga NTT Tetap Aman Pastikan Mudik dan Arus Balik Lancar. Foto: Ist

KUPANG, iNewsTTU.id - PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus resmi mengakhiri tugas Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 pada pekan lalu (14/4), dengan catatan keberhasilan menjaga pasokan energi di Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap aman dan lancar selama periode mudik dan balik Lebaran.

Kelancaran arus mudik dan balik di NTT tahun ini tak lepas dari sinergi apik antara Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dengan Polda NTT dalam pengaturan pengamanan lalu lintas. Ketersediaan energi yang terjamin di berbagai titik istirahat menjadi faktor krusial dalam mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta awak media, atas kolaborasi yang solid dalam menjaga kelancaran layanan energi.

Ia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh dan keluarga mereka yang memberikan dukungan tak ternilai.

Selama Satgas RAFI 2025 yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan distribusi energi tetap handal di seluruh wilayah kerjanya, termasuk NTT, terutama saat terjadi lonjakan konsumsi selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa stok BBM dan LPG selama masa Satgas terjaga dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok bervariasi antara 3,3 hingga 20,78 hari tergantung produk dan wilayah.

Lonjakan konsumsi signifikan tercatat selama periode arus mudik dan balik di NTT. Untuk produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series), terjadi kenaikan sebesar 1.032 KL/hari atau naik 4% dibandingkan konsumsi normal.

Sementara itu, konsumsi Gasoil (Biosolar dan Dex Series) justru mengalami penurunan sebesar 340 KL/hari atau turun 1% dari konsumsi normal pada Hari Raya Idul Fitri (31/3), yang disebabkan oleh pembatasan operasional angkutan barang dan truk.

Di sisi lain, Avtur mencatat lonjakan konsumsi sebesar 19% dibandingkan normal, Kerosene naik 7% dengan volume 402 KL/hari, dan LPG NPSO naik 9% dengan volume 7 MT/hari dibandingkan konsumsi normal.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengoperasikan infrastruktur vital di NTT yang meliputi 8 Terminal BBM, 137 SPBU, 12 SPBUN, 27 Pertashop, 6 Agen LPG, 59 agen Mitan, 2918 pangkalan mitan, dan 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Seluruh operasional ini dipantau secara aktif selama 24 jam melalui sistem monitoring terpusat.

Ahad Rahedi menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Satgas RAFI 2025 akan menjadi pijakan penting dalam menyempurnakan strategi distribusi energi di masa mendatang.

 "Kami akan terus meningkatkan keandalan layanan, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tantangan geografis dan lonjakan konsumsi, agar kebutuhan energi masyarakat senantiasa terpenuhi," Tulis Ahad Rahedi melalui rilis yang diterima iNewsTTU.id

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut