get app
inews
Aa Text
Read Next : Keranjang Beton Jadi Solusi Rumah Eks Pejuang Timor-Timur di Kupang

Camat Biboki Feotleu Berikan Pemahaman Risiko Bunuh Diri kepada 200 Mahasiswa UCB Kupang

Kamis, 17 April 2025 | 08:19 WIB
header img
Camat Biboki Feotleu, Irenius Abi Berikan Pemahaman Risiko Bunuh Diri kepada 200 Mahasiswa UCB Kupang. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos.

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Camat Biboki Feotleu, Ireneus Abi, S.STP., memberikan materi penting terkait risiko bunuh diri pada remaja kepada 200 mahasiswa Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Emanuel Paroki HKY Manumean pada Rabu (16/04/2025).

Sesi ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Live in yang diikuti oleh para mahasiswa UCB Kupang bersama umat Paroki Manumean sejak tanggal 15 hingga 22 April 2025.

Dalam sharing tersebut, Camat Ireneus Abi menekankan beberapa faktor risiko utama yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bipolar.

Selain itu, tekanan dari media sosial (cyberbullying & FOMO), masalah keluarga (perceraian, kekerasan, kurang perhatian), serta penyalahgunaan zat (narkoba & alkohol) juga menjadi perhatian serius.

"Perubahan drastis dalam pola perilaku atau suasana hati adalah tanda peringatan. Ucapan tentang keinginan untuk mati atau merasa tak berdaya juga perlu diwaspadai," ujar mantan Kabid Diklat BKDPSDM TTU ini.

Lebih lanjut, Camat Ireneus juga mengingatkan akan pentingnya memperhatikan tekanan akademik atau kegagalan yang berulang serta kecenderungan menarik diri dari hubungan sosial. Oleh karena itu, dukungan keluarga memegang peranan yang sangat krusial.

"Komunikasi terbuka dapat mengurangi risiko bunuh diri. Orang tua sebagai role model yang memahami emosi anak sangat penting. Menunjukkan cinta dan menghargai usaha remaja itu krusial," sambung Lurah Terbaik NTT Tahun 2012 ini.

Acara sharing ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Moderator OMK Paroki Manumean RD Vence Bria, Ketua OMK Manumean Damianus Makun beserta anggota, Sekcam Manumean Gervasius Balibo, Pembina KMK Mater Dei UCB Kupang Sebastianus Kurniadi Tahu bersama 4 dosen lainnya, anak-anak Sekami Manumean, serta 200 mahasiswa UCB Kupang.

Kegiatan Live in yang akan berlangsung selama satu pekan di masa Paskah tahun 2025 di Paroki Manumean ini akan diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya, seperti seminar dan pengobatan gratis.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut