Polres TTU Telah Periksa Saksi dalam Kasus Pelajar Hubungan Intim Pulang Latihan Beladiri

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kasus dugaan hubungan intim antara korban MRS (16) dan terlapor YIS kini masih dalam proses penyelidikan oleh Tim PPA Reskrim Polres TTU atas dugaan persetubuhan anak dibawah umur.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, mengungkapkan perkembangan terkini terkait kasus tersebut.
"Untuk saat ini, tim dari PPA sedang memelaksanakan penyelidikan dan beberapa orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan," ungkap Ipda Markus saat ditemui di ruangannya, Kamis (20/02/2025).
Ipda Markus menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban MRS, melaporkan kejadian yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025. Saat itu, korban langsung diperiksa sebagai saksi setelah laporan diterima.
Diberitakan sebelumnya, dari penuturan korban MRS dan YIS merupakan pasangan kekasih yang belum menikah. Pada malam kejadian, setelah selesai latihan bela diri pada Kamis (29/02/2024) sekitar pukul 00.00 WITA, YIS mengantar korban pulang dan keduanya terlibat hubungan intim yang disepakati bersama, layaknya suami istri.
Namun, peristiwa tersebut berujung pada kehamilan yang kini menjadi masalah hukum. Setelah melakukan tes kehamilan yang menunjukkan hasil positif, korban meminta pertanggungjawaban dari terlapor.
Namun, bukannya bertanggung jawab, YIS malah menyarankan korban untuk menggugurkan kandungannya.
Tidak terima dengan sikap terlapor, MRS akhirnya melapor ke Polres TTU dengan nomor laporan: LP/B/33/II/2025//SPKT/POLRES TTU/POLDA NTT tertanggal 8 Februari 2025 untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Editor : Sefnat Besie