Pakai Mobil Pelat N3NEN Demi Content, Mahasiswi Cantik Ini Langsung Ditindak Polisi

MALANG, iNewsTTU.id – Sebuah mobil dengan plat nomor N 3 NEN (area sensitif wanita bagian dada) baru-baru ini viral di media sosial setelah melintas di jalanan Kota Malang. Plat nomor tersebut mendapat perhatian publik karena terkesan tidak senonoh dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tak butuh waktu lama, polisi langsung turun tangan dan mengamankan pengemudi serta mobil tersebut untuk diproses lebih lanjut.
Menurut keterangan yang dihimpun, pengemudi mobil tersebut adalah Raisa, seorang mahasiswi yang tinggal di Kota Malang. Dalam wawancaranya dengan wartawan pada Sabtu sore, Raisa mengaku bahwa ia sengaja memasang plat palsu tersebut demi kebutuhan konten di media sosial.
"Saya secara pribadi mengakui saya adalah pengemudi mobil tersebut. Saya memasang nomor polisi tidak pantas itu untuk kebutuhan konten di media sosial," kata Raisa dengan menyesal di halaman Polresta Malang Kota.
Raisa menjelaskan bahwa mobil yang ia kendarai adalah milik temannya, dan ia memberikan ide konten serta mengemudikan mobil tersebut. Namun, ia lupa mengganti kembali plat nomor palsu dengan yang asli, hingga akhirnya kejadian itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
"Saya lupa memasang kembali nopol yang asli, hingga akhirnya tertangkap kamera dan viral. Saya minta maaf kepada warga Kota Malang yang merasa terganggu," tambahnya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Komisaris Polisi Agung Fitransyah, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah video viral itu beredar. Dengan bantuan rekaman CCTV, petugas berhasil melacak keberadaan mobil dan mengamankan pengemudi.
"Kami menemukan keberadaan mobil dan pengemudi yang kooperatif dan bersedia dihadirkan kesini untuk dilakukan penindakan tegas," ujar Agung Fitransyah.
Sebagai konsekuensi dari perbuatannya, Raisa dikenakan tilang dengan sanksi denda sebesar Rp500.000 sesuai dengan Pasal 280 UU Lalu Lintas. Ia juga langsung mengganti plat nomor palsu tersebut dengan yang asli di Mapolresta Malang Kota pada Sabtu sore.
Tindakan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak menggunakan media sosial untuk membuat konten yang merugikan atau mengganggu ketertiban umum.
Editor : Sefnat Besie