Paket Jalan Trans Seba Raemadia kini Makan Korban
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/a7ba4_rumah-warga-kebanjiran.jpg)
SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Jalan trans seba raemadia yang di kerjakan pada tahun 2021 oleh Fidelis Taolin selaku kontraktor dengan PPK Def Ratu dinilai masyarakat hanya dikerjakan asal - asalan pasalnya jalan tersebut jika musim hujan tiba seperti saat ini sangat merugikan masyarakat setempat.
Pantauan iNewsTTU.id, akibat hujan deras yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini mengakibatkan air meluap maka banyak korban rumah warga sekitar harus terendam banjir setinggi kurang lebih selutut orang dewasa yang diakibatkan karena tidak ada deker alias saluran pembuangan air tepatnya di RT 13/RW 06 dan RT 03/RW 02 Desa Raemadia kecamatan sabu barat Kabupaten sabu raijua.
Menurut Andreas Djo Rake salah satu warga sekitar yang rumahnya ikut terendam banjir, kemungkinan dinas PU sengaja menghilangkan pekerjaan deker jadi pihaknya juga sudah pernah mengadukan hal itu kepada kepala desa yang selanjutnya Kepala desa menghubungi Dinas PU namun tidak ada respon sehingga masalah kembali berulang tahun seperti yang terjadi saat ini.
"Kami Sudah lapor kepada kepala desa dan kepala desa juga sudah lapor Dinas PU tapi percuma karena tidak ada tanggapan sampai hari ini" Ujar andreas
Dia dan masyarakat sekitar berharap agar Dinas PU secepatnya menyelesaikan masalah ini agar tidak merugikan masyarakat setempat serta minta Dinas PU untuk jangan pasif dan diam saja menyikapi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat seperti saat ini sebelum masyarakat melakukan tindakan sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sabu Raijua ketika dikonfirmasi via sambungan telepon katakan dirinya juga sangat menyayangkan kondisi yang terjadi saat ini karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga dimana - mana terjadi hal serupa namun khusus untuk masalah desa raemadia, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk melakukan pengkajian supaya bisa dicarikan solusi dalam jangan pendek dan bukan tidak mungkin kedepan akan di anggarkan dana pembuatan deker.
"Memang curah hujan tinggi adik, jadi hal begitu terjadi dimana - mana tapi kami akan segera turunkan tim untuk meninjau lokasi supaya kami carilah solusi jangka pendek supaya kejadian serupa jangan terulang" Ujar Erens
Erens juga katakan bahwa pekerjaan jalan itu memang belum ada deker dan jika hasil survey nanti wajib dikerjakan deker maka akan secepatnya dianggarkan untuk kepentingan di maksud.
Editor : Sefnat Besie