get app
inews
Aa Read Next : Satu Unit Rumah Layak Huni Diresmikan Dansatgas Yonkav Naga Karimata

Bank NTT Salurkan Rp425 Juta untuk Bangun Rumah Layak Huni di Kupang

Jum'at, 01 November 2024 | 09:57 WIB
header img
Kantor Bank NTT, Jumat (01/11/2024). Foto: istimewa

KUPANG,iNewsTTU.id-- Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial di Kupang dengan mengalokasikan dana CSR sebesar Rp425 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun rumah layak huni bagi lima keluarga berpenghasilan rendah di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang.

Penyerahan simbolis anggaran tersebut dilakukan oleh Komisaris Independen Bank NTT, Dr. Frans Gana, kepada Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Sub Bidang Divisi Humas dan Publikasi Korporasi Divisi Corsec Bank NTT, Inggrid Manongga, Pemimpin Cabang Utama Kupang, Louise K. Gonsalves Atie, serta jajaran pejabat Pemkot dan para calon penerima bantuan.

“Dengan modal penyertaan Pemkot Kupang yang mencapai Rp120 miliar, Pemkot berhak atas CSR tahunan sebesar Rp513 juta, dan Rp425 juta di antaranya diprioritaskan untuk pembangunan rumah layak huni ini,” ungkap Dr. Frans Gana. Ia menekankan bahwa setiap rupiah dari dana CSR harus digunakan sesuai ketentuan dan akan diaudit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak berwenang, memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Pembangunan rumah layak huni ini, lanjut Dr. Frans, akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan. “Kami berharap kerja sama antara Pemkot Kupang dan Bank NTT semakin kuat, apalagi jika perekonomian membaik dan memungkinkan peningkatan dana penyertaan modal di masa mendatang,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyambut baik inisiatif ini. Ia menjelaskan bahwa kelima keluarga penerima bantuan telah melalui proses verifikasi ketat oleh tim pemerintah daerah untuk memastikan mereka benar-benar layak menerima bantuan. “Rumah layak huni adalah indikator penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan rumah yang layak, kami harap keluarga penerima dapat hidup lebih sejahtera,” tutur Linus Lusi.

Selain itu, Penjabat Wali Kota menegaskan bahwa pengelolaan proyek ini harus dilakukan secara transparan dan tanpa motif keuntungan pribadi. Rumah yang dibangun tidak boleh dipindahtangankan atau dijual oleh penerima, karena tujuan utama program ini adalah memberikan solusi jangka panjang untuk mengurangi angka kemiskinan di Kupang.

Melalui sinergi antara Bank NTT dan Pemkot Kupang, diharapkan lebih banyak program serupa yang akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat, memperkuat harapan akan masa depan yang lebih baik. “Kami ingin memastikan bahwa investasi besar yang dilakukan Pemkot Kupang di Bank NTT benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Linus Lusi.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut