Cara Siswa SDK Oeolo 2 Timor Tengah Utara Merawat Tradisi yang Nyaris Punah

KEFAMENANU, iNewsTTU.id — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, siswa siswi SDK Oeolo 2, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, tengah giat berlatih tarian gong dan permainan alat musik gong. Latihan ini sebagai persiapan untuk mengikuti lomba tarian tradisional yang diselenggarakan oleh pihak Kecamatan Musi.

Suasana antusiasme terlihat jelas di antara para murid saat mereka berlatih tarian gong. Tidak hanya tarian yang ditampilkan oleh siswa siswi, namun alat musik gong yang mengiringi para penari juga dimainkan langsung oleh siswa SDK Oeolo 2. Ini merupakan upaya yang luar biasa untuk mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal.

Baca Juga

Kepercayaan Warga Pulau Timor, Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam

Densi, salah satu guru di SDK Oeolo 2, menyatakan bahwa latihan ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa siswi mengikuti lomba tarian tradisional di tingkat kecamatan dalam rangka HUT RI.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada para siswa sejak sekolah dasar. Dengan demikian, mereka dapat mengenal dan meneruskan tradisi tarian dan musik gong yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda,” ujar Densi.

Jesika, salah satu siswa yang ikut berlatih, mengungkapkan rasa senangnya.

“Saya dan teman-teman sangat senang mengikuti latihan tarian gong dan alat musik gong. Kami akan memperagakan tarian ini dalam lomba tarian tradisional di Kecamatan Musi dalam rangka HUT kemerdekaan RI,” katanya dengan antusias.

Para orang tua siswa dan warga desa, terutama mereka yang sudah lanjut usia, turut mendukung dan ikut serta dalam melatih para siswa. Setiap sore, usai pulang sekolah, para siswa berlatih dengan didampingi oleh guru dan para nenek yang masih mahir dalam tarian dan musik gong.

Editor : Sefnat Besie