get app
inews
Aa Read Next : Polisi Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Hutan Oeluan TTU

Hutan di Gunung Bromo Terbakar, Petugas Lakukan Pendinginan dan Identifikasi Penyebab

Jum'at, 21 Juni 2024 | 04:40 WIB
header img
Petugas Lakukan Pendinginan Titik Api di Kawasan Gunung Bromo Lokasi kebakaran di kawasan Gunung Bromo. Foto/Humas BB-TNBTS


Malang, iNewsTTU.id – Pengelola kawasan Wisata Gunung Bromo belum dapat memastikan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi. Saat ini, petugas gabungan dari berbagai stakeholder masih berupaya melakukan pendinginan untuk memastikan titik api benar-benar padam total.

"Untuk penyebab masih kami identifikasi dan fokus ke penanganan kebakaran sampai betul-betul padam," ucap Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Septi Eka Wardhani, Kamis (20/6/2024).

Tim gabungan yang terdiri dari 20 personel petugas BB-TNBTS dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di kawasan sekitar Gunung Bromo, saat ini tengah melakukan pemadaman menggunakan peralatan manual serta disemprot air dari jet shooter yang dibawa oleh petugas.

"Peralatan yang digunakan meliputi kendaraan roda dua, jet shooter, gebyog, dan sabit. Saat ini petugas melakukan proses mop up atau pendinginan di lokasi area terbakar dengan air dari jet shooter," jelas Septi.

Petugas juga masih mengidentifikasi luasan area yang terbakar. Vegetasi yang terdampak terdiri dari jenis tumbuhan rumput merakan, alang, akasia, dan cemara gunung.

"Petugas sedang menganalisa dan mengidentifikasi luas area terbakar," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, titik api di kawasan Gunung Bromo muncul di sekitar Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Rabu (19/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut