Kajari TTU dan Tim Jaksa Datangi SD dan SMP dalam Program JMS

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (TTU) mengadakan kegiatan istimewa melalui program "Jaksa Masuk Sekolah". Program ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri TTU, Dr. Roberth Jimmy Lambila, bersama Tim Jaksa, dan dilaksanakan di dua sekolah binaan mereka yani SD Negeri Manuinhau di Desa Susulaku, Kecamatan Insana, dan SMP Negeri Lanaus di Kecamatan Insana Tengah.

Kedatangan Dr. Roberth Jimmy Lambila dan tim disambut hangat oleh para siswa. Di SD Negeri Manuinhau, para siswa beramai-ramai datang memeluk Kepala Kejaksaan Negeri TTU, sementara di SMP Negeri Lanaus, sambutan dilakukan melalui tarian tradisional. Kedua sekolah tersebut telah menjadi sekolah binaan Kejaksaan Negeri TTU selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga

Jaksa Masuk Sekolah di Timor Tengah Utara

Dalam sambutannya, Dr. Roberth menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan dan perlindungan terhadap anak didik. Ia juga memberikan motivasi kepada siswa dan tenaga pendidikan untuk tetap bersemangat meskipun kondisi sarana dan prasarana sekolah masih terbatas.

“Saya perlu menyampaikan agar peserta didik dan tenaga pendidikan tetap memiliki semangat dan cita-cita besar, meskipun kondisi sekolah terbatas, agar dapat menghasilkan generasi muda yang mampu menggapai cita-cita dan menjadi harapan bangsa dan negara,” ujarnya.

Meski akan bertugas di Kejaksaan Negeri Karanganyar, Dr. Roberth menyatakan bahwa SD Negeri Manuinhau dan SMP Negeri Lanaus akan selalu menjadi bagian dari dirinya. Ia juga mengimbau Pemerintah Daerah Kabupaten TTU, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperhatikan kondisi bangunan kedua sekolah tersebut agar menjadi tempat yang layak untuk pendidikan.

Pantauan media menunjukkan bahwa gedung sekolah SD Negeri Manuinhau dan SMP Negeri Lanaus masih berdinding bebak gewang dan berlantai tanah dengan perabot sekolah yang belum memadai, sehingga wajar menjadi perhatian semua pihak terkait sarana pendidikan.

Editor : Sefnat Besie