Pimpin Upacara Memperingati Harlah Pancasila, Kapolres TTU: Terbukti Mampu Mempersatukan

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Mohammad Mukhson, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 dengan mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045."
Tema tersebut mencerminkan semangat persatuan yang dibawa oleh Pancasila dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat.
Dalam pidatonya, AKBP Mohammad Mukhson menggarisbawahi peran penting Pancasila dalam mempersatukan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa.
"Pancasila adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong," ujar AKBP Mukhson.
Ia menambahkan bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika. Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar," tegasnya.
Kapolres TTU juga menekankan bahwa Pancasila harus dijadikan sebagai bintang penuntun yang membawa Indonesia menuju gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi.
"Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia," kata AKBP Mukhson.
Dalam menghadapi perkembangan situasi global dan kemajuan teknologi komunikasi yang pesat, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia dalam menerapkan semangat dan jiwa Pancasila.
Editor : Sefnat Besie