Thobias Uly Sosok Birokrat Berpengalaman yang ingin Sejahterakan Sabu Raijua

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id- Nama Thobias Uly sangat dikenal oleh masyarakat Kabupaten Sabu Raijua, pria kelahiran 7 Juli 1960 itu tercatat sebagai kepala daerah Sabu Raijua pertama yang memegang jabatan pada 2009-2010

Dikutip dari Wikipedia, Thobias Uly banyak memulai karir PNS di Timor Timur  ( Kini Timor Leste_red )  merupakan lulusan SD GMIT Bolou (1967—1973) , SMP Bantuan Timur Sabu (1973—1975), SMA Negeri 1 Kupang (1975—1980) dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Nusa Cendana (1980—1985) dan S2 di Universitas Nusa Cendana (2000—2005).

Baca Juga

Kampanye Terakhir Paket Kristo Janji Perhatian Khusus untuk Sabu Raijua

Sosok Thobias Uly juga pernah memegang jabatan strategis yaitu Kepala Seksi Analisa dan Penilaian Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Timor Timur (1989—1993),Kepala Bidang PP V Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur (1993-1999), Kepala Bidang PP II Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur (1999—2001) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Ainaro (2001-2006) hingga Penjabat Bupati Sabu Raijua (2009—2010)

Kini, pria ramah dan murah senyum itu memilih kembali ke Sabu Raijua untuk ikut membangun daerahnya, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sabu Raijua Periode 2024-2029 mendampingi Krisman Riwu Kore.

" Sabu Raijua butuh pemimpin yang bisa menyentuh hati rakyat,
bukan saja dilihat dari caranya menyampaikan pesan yang baik saja, melainkan gagasan- gagasan yang telah disampaikan harus dapat  dieksekusi dengan tepat sasaran," Ujarnya.

Baca Juga

Dari Janji ke Aksi, Komitmen Krisman dan Thobias untuk Sabu Raijua

Dengan pengalaman pernah menduduki jabatan strategis saat menjadi seorang birokrat tulen, ia yakin mampu membawa tatanan dan program yang mampu membawa kemajuan bagi tanah Rai Hawu.

Ito salah seorang warga Sabu mengatakan, Thobias Uly merupakan sosok atau figur yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Sabu Raijua.

" Dengan rekam jejak beliau saat menjadi birokrat tentu saja akan menjadi bekal untuk tata pemerintahan yang bersih, serta mampu memahami, mengerti dan memberi solusi bagi masalah yang ada di Sabu," Tutupnya.

Editor : Sefnat Besie