Rhec Academy NTT Buka Peluang Kuliah Bersubsidi untuk Anak Sabu Raijua

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Lembaga pendidikan Royal Hospitality Education Center Academy (Rhec Academi) Nusa Tenggara Timur saat ini sedang membuka kesempatan bagi putra putri sabu raijua yang ingin berkuliah dengan jaminan akan langsung mendapat pekerjaan di bidang pariwisata, perhotelan ataupun kapal pesiar internasional.

Demikian disampaikan Moses Hina Paddu sebagai pendiri yayasan tersebut. 

Baca Juga

SMK Sabu Raijua Siap Bikin MOU Dengan Rhec Academy NTT

Menurutnya, kehadiran Rhec Academy justru untuk membuka peluang bagi seluruh anak - anak muda sabu raijua agar dapat bekerja tanpa harus menunggu di wisuda sebab rhec academy memberikan peluang beasiswa subsidi biaya kuliah dengan program pendidikan tatap muka 3 hingga 6 bulan, lalu akan langsung diberikan kesempatan untuk magang full di industri seraya mendapatkan gaji dan fasilitas lainnya. 

"Kami di rhec academi siapkan subsidi biaya kuliah dan tatap muka hanya berkisar 3 sampai 6 bulan lalu akan langsung magang di sektor industri serta akan juga bekerja di kapal pesiar atau perhotelan yang tentunya berskala internasional sambil juga kuliah untuk jenjang sarjana di beberapa kampus yang saat ini kami sedang kerja sama" kata Moses

Dia juga ungkapkan bahwa program tersebut tidak ada kaitan dengan lembaga gereja manapun, namun karena di Kabupaten sabu raijua, dia mengenal Markus Rohi Mone yang merupakan salah satu pendeta di Gereja Babtis Independen Alkitabiah (GBIA) jadi kegiatan itu dilaksanakan akan dengan menggunakan aula GBIA.

Dan kata dia dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan kegiatan serupa, (Seminar Pendidikan Nasional) di kecamatan sabu barat serta raijua.

Sementara itu, Pendeta Markus Rohi Mone katakan bahwa ini merupakan inisiatif pribadi yang bekerja sama dengan rhec academy mengingat kondisi masyarakat yang saat ini banyak tidak bisa berkuliah akibat kekurangan biaya.

"Ini inisiatif saya pribadi pak dedy, sebab saya melihat banyak sekali anak muda di sabu raijua yang tidak bisa berkuliah akibat kekurangan biaya. Makanya saya komunikasi dengan pak Moses dari Rhec Academy untuk membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat kuliahkan anak-anaknya dan ini justru kuliah sambil kerja" Tutup Markus.

Editor : Sefnat Besie