get app
inews
Aa Read Next : Profil Donna Harun dan Perjalanan Artis Senior yang Dikira masih Menjanda

Unilever Tarik Kembali Es Krim Magnum Almond Diduga Kontaminasi Logam dan Plastik

Rabu, 24 April 2024 | 04:48 WIB
header img
Unilever Tarik Kembali Es Krim Magnum Almond Diduga Kontaminasi Logam dan Plastik. Foto: istimewa

LONDON, iNewsTTU.id - Unilever telah mengumumkan penarikan kembali produk stik es krim Magnum Almond di Inggris dan Irlandia setelah ditemukan potensi kontaminasi dengan pecahan logam dan plastik. Langkah ini diambil menyusul pernyataan dari Badan Standar Makanan Inggris (FSA) yang menyatakan bahwa produk tersebut dianggap "tidak aman untuk dimakan".

Keputusan ini datang hanya beberapa minggu setelah penarikan kembali stik es krim Magnum Classic oleh Unilever, yang juga disebabkan oleh dugaan adanya potongan logam dalam produk tersebut.

Produk yang terkena penarikan kembali adalah stik es krim Magnum Almond yang dijual dalam kemasan berukuran 100 ml, yang mengandung tiga es krim dalam satu kemasan. Kode batch yang terpengaruh adalah L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342, dengan tanggal kedaluwarsa sebelum Desember 2025.

FSA menyarankan kepada konsumen yang telah membeli produk tersebut untuk tidak mengonsumsinya dan mengikuti saran dari Unilever. Unilever telah menegaskan bahwa tidak ada produk Magnum lainnya yang terpengaruh oleh penarikan ini, sambil menekankan bahwa keselamatan konsumen selalu menjadi prioritas utama.

Dalam pernyataannya, Unilever menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh situasi ini dan menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan keselamatan produknya.

Ini adalah langkah proaktif dari Unilever untuk memastikan kualitas dan keselamatan produknya, serta untuk menjaga kepercayaan konsumen. Unilever mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan otoritas yang berwenang dalam menangani masalah ini.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut