Film Horor Religi Siksa Kubur Memikat Penonton dengan Kisah yang Menghantui

Jakarta, iNewsTTU.id - Film horor religi berjudul "Siksa Kubur" sukses mencuri perhatian penonton sejak tayang perdana di bioskop pada Kamis, 11 April 2024. Meskipun baru hari pertama, film ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 257.871 penonton.

Joko Anwar, sutradara film ini, mengucapkan terima kasih melalui akun Instagram pribadinya, @jokoanwar, pada Jumat (12/4/2024).

"Kemarin ngobrol sama produser saya Tia Hasibuan, berapapun jumlah penonton hari pertama yang didapat Siksa Kubur kita syukuri aja," tulis Joko Anwar melalui akun Instagramnya.

Meski begitu, Joko Anwar mengungkapkan bahwa jumlah penonton yang mencapai sekitar 273 ribu penonton melebihi ekspektasi mereka. Menurutnya, mengingat rumah produksi yang masih baru, mereka tidak memasang target terlalu tinggi untuk film "Siksa Kubur".

"Karena PH kita Come and See Pictures PH baru, filmnya juga ceritanya baru. Tapi ternyata Alhamdulillah, angkanya jauh di atas ekspektasi. Teman-teman terimakasih banyak ya udah nonton. Really means a lot," tulis Joko Anwar.

Film "Siksa Kubur" mengisahkan tentang karakter Sita yang ingin membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.

Upaya pembuktian ini dilakukannya setelah kedua orang tuanya meninggal dalam serangan bom bunuh diri saat Sita masih kecil. Dia bertekad mencari orang yang paling berdosa, dan saat orang itu meninggal, Sita berencana untuk ikut masuk ke dalam kuburannya.

Dengan cerita yang menghantui dan penuh misteri, "Siksa Kubur" menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta film horor religi. Film ini menawarkan pengalaman menegangkan dan refleksi mendalam tentang keberadaan siksa kubur dan kepercayaan agama.

Bagi para penggemar film horor religi, "Siksa Kubur" menjadi salah satu pilihan yang patut ditonton untuk merasakan sensasi ketegangan dan ketakutan yang menghantui

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Film Siksa Kubur Tembus 257 Ribu Penonton Hari Pertama, Begini Kata Joko Anwar"

Editor : Sefnat Besie