KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Semangat gotong royong antara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 1618 dan masyarakat Desa Makun, Kecamatan Biboki Feot Leu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menjadi ciri khas dalam kegiatan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N Foetleu.
Dalam rilis yang diterima media ini, hingga Rabu pagi, progres pembangunan 5 ruang kelas sekolah tersebut mencapai hampir 40 persen.
Suasana pagi yang cerah menjadi saksi kebersamaan TNI dan masyarakat dalam upaya mewujudkan fasilitas pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Proyek ini merupakan bagian dari Program TMMD Kodim 1618 tahun 2024 yang bertujuan mendukung pembangunan SMK N Foetleu.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, anggota TNI bersama masyarakat secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan. Pemasangan batu batako menjadi salah satu langkah kunci yang dilakukan, dan hasilnya terlihat dengan jelas pada progres pembangunan sekolah yang telah mencapai 65 persen, menandakan komitmen kuat untuk mencapai cita-cita bersama.
Dalam pernyataannya, Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim, yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD, mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat gotong royong yang solid antara TNI dan masyarakat. Fokus pembangunan pada 5 ruang kelas SMK N Foetleu dengan ukuran yang jelas menunjukkan niat untuk menciptakan fasilitas pendidikan yang berkualitas.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mempercepat proses pembangunan ini. Sekolah adalah fondasi kemajuan suatu daerah, dan melalui kerja sama solid antara TNI dan masyarakat, kami yakin SMK N Foetleu akan menjadi tempat yang membanggakan bagi pendidikan di wilayah ini," ujar Dandim 1618/TTU.
Pembangunan SMK N Foetleu menjadi fokus utama dalam kegiatan TMMD 119 Desa Makun. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat, diharapkan proyek ini dapat segera diselesaikan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Desa Makun dan sekitarnya.
Editor : Sefnat Besie