Apel Pergeseran Pasukan, Polda NTT Sebut Ada 104 TPS Masuk Kategori Rawan

KUPANG,iNewsTTU.id-- Menjelang Pemilu 2024, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirimkan seribu personil ke berbagai Polres untuk meningkatkan pengamanan. Dalam apel pergeseran pasukan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjenpol. Daniel Silitonga, diketahui masih ada 104 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan.

Baca Juga

Perintis Presisi Ditsamapta Polda NTT Dukung UMKM Melalui Patroli Stasioner di Festival Koepan

Pengiriman pasukan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS. Kapolda NTT, Irjenpol. Daniel Silitonga, menyatakan bahwa pasukan yang dikirimkan terdiri dari 600 anggota Brimob dan 404 anggota polisi. Dimana pasukan ini akan ditempatkan di daerah-daerah yang dianggap rawan, dengan fokus utama pada 104 TPS yang masih memerlukan keamanan ekstra.

"Hari ini kami menggelar apel pergeseran pasukan, untuk mengirimkan pasukan pengamanan pemilu, ke sejumlah polres yang masih kekurangan anggota, anggota yang dikirim ini ada yang dari Brimob dan polisi umum, karena untuk wilayah NTT diketahui masih ada 104 TPS yang masuk kategori rawan " jelas Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Silitonga.

Baca Juga

Kasus Penyerobotan Lahan di Kupang: Polisi Turun Tangan dan Temukan Bukti Pengrusakan

Usai apel, Kapolda NTT melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan, termasuk kelengkapan pribadi dan fasilitas pendukung selama pelaksanaan tugas. Irjenpol. Daniel Silitonga menjelaskan bahwa pengiriman pasukan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca. Daerah yang sulit dijangkau akan menerima pasukan lebih awal, sementara daerah yang masih terjangkau baru akan dikirim pada H-3 sebelum pemungutan suara dilaksanakan.

Baca Juga

Lambat Penanganan Kasus Penyerobotan Lahan, Pelapor Datangi Penyidik Polda NTT

Irjenpol. Daniel Silitonga berharap dengan pengiriman personil Polda NTT, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Pasukan yang dikerahkan diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan personil di Polres, khususnya di 104 TPS yang diidentifikasi sebagai daerah rawan. Keselamatan dan keamanan warga dalam pelaksanaan hak pilihnya menjadi prioritas utama dalam upaya ini.

Editor : Sefnat Besie