get app
inews
Aa Read Next : Warga Serahkan Senjata Flintlock Milik Eks Pejuang Timor-Timur ke Komandan Satgas Sektor Barat

Bos PT Nusantara Surya Sakti Diduga Kebiri Honor Karyawan NSS Cabang Kefamenanu

Rabu, 24 Januari 2024 | 06:51 WIB
header img
PT. Nusantara Surya Sakti Cabang Kefamenanu (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Dugaan kebiri honor karyawan PT. Nusantara Surya Sakti (NSS) Cabang Kefamenanu mencuat setelah adanya keluhan dari salah satu karyawan.

Karyawan tersebut mengungkapkan bahwa kunci absensi sering ditahan oleh oknum Bos PT. Nusantara Surya Sakti, menyulitkan mereka untuk melakukan absensi, dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan dinyatakan alpa karena absen dikunci.

Menurut karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya, kunci absensi sering dibuka pada malam hari, membuat mereka sulit untuk absen dan harus pulang tengah malam.

"Sering ketika kami pulang malam jam 19:00 WITA, kami sulit absen karena kuncian absen ditahan. Tapi sering juga kami sama sekali tidak bisa absen dan dinyatakan alpa karena absen kami dikunci,” ujar Karyawan itu kepada iNews.id, Selasa, (23/01/2024).

Katanya, alasannya penguncian absensi jika karyawan tidak mencapai target yang ditetapkan. Karyawan juga mengeluhkan bahwa mereka terpaksa menunggu hingga tengah malam, melebihi jam kerja normal, untuk memenuhi target.

Pasalnya banyak karyawan yang jarak tempat tinggal dan kantor cukup jauh serta diantaranya sudah berkeluarga.

Harusnya karyawan biasanya melakukan absensi dua kali sehari, pagi dan sore. Pagi hari pada pukul 08:30 WITA sedangkan sore pukul 16:30 WITA namun khusus hari Sabtu karyawan biasa absen sore pukul 15:30 WITA.

"Akibat dari tidak dapat melakukan absensi karena harus menunggu sampai tengah malam, karyawan mengalami pemotongan gaji dengan besaran Rp70.000 sampai dengan Rp100.000 per hari," jelas dia.

Saat dikonfirmasi mengenai permasalahan ini, Bance Manager PT. NSS Cabang Kefamenanu, Isak Pandie, mengaku tidak mengetahui permasalahan yang dimaksudkan.

"Kalau masalah itu, Saya tidak tahu. Terima kasih," terang Isak lewat pesan WhatsaAp pada Selasa, (23/01/2024).

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut