get app
inews
Aa Read Next : Warga Serahkan Senjata Flintlock Milik Eks Pejuang Timor-Timur ke Komandan Satgas Sektor Barat

Korban Pembunuhan di Kefamenanu Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Leona

Minggu, 14 Januari 2024 | 11:11 WIB
header img
Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Djoni Boro (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Tragedi mengerikan terjadi di jalur belakang Rutan Kefamenanu, di dekat perempatan pabrik tempe-tahu, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Kejadian penikaman itu terjadi pada Jumat, (12/01/2024) siang sekitar pukul 13.30 WITA.

Seorang pria berinisial MLB (31) diduga telah menghabisi nyawa rekannya berinisial HF (31) dengan cara menikamnya berulang kali.

Menurut keterangan Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasat Reskrim, AKP Djoni Boro, pelaku sebelumnya telah mengancam korban terkait pembayaran sisa upah kerjasama sebesar Rp300.000.

Atas kejadian itu, polisi telah menangkap pelaku dan, melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi OB (30) dan IS (23) serta melakukan olah TKP.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasat Reskrim, AKP Djoni Boro.

"Pelaku sebelumnya sempat mengancam korban dengan alasan belum membayar sisa upah kerjasama sebesar Rp300.000 dari hasil kerja plafon di Kabupaten Kupang belum lama ini," ujar AKP Djoni pada Jumat, (12/01/2024).

Katanya, menurut saksi OB, saat berada dalam keadaan miras bersama, korban dan pelaku tampak berbincang-bincang. Namun, situasi berubah drastis ketika keduanya terlibat dalam perdebatan, yang akhirnya berujung pada aksi kekerasan.

Pelaku mencabut pisau dari pinggang sebelah kiri dan menikam korban di bagian kiri bawah rusuk.

"Korban terpapar ke tanah penuh lumuran darah. Pelaku lalu melarikan diri membawa pisau yang digunakan saat menikam korban menuju arah pasar baru," ungkap dia.

Sementara itu, saksi IS kepada polisi menjelaskan, pelaku saat itu menikam korban hingga terjatuh ke tanah lalu menikam korban beberapa kali di bagian bahu. Dengan spontan saksi OB lalu mengejar pelaku.

Sementara saksi IS (23) menggendong korban dan memanggil ojek sekitar tempat kejadian hingga membawa korban menuju ke rumah sakit Leona Kefamenanu untuk mendapatkan perawatan.

"Pukul 14.15 WITA, dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat kehabisan darah" terang dia.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut