Kisah Inspiratif Fitry Kolin, Sarjana yang Tidak Malu Bekerja Sebagai Cleaning Service

KUPANG, iNewsTTU.id- Bekerja menjadi kewajiban utama bagi seorang manusia. Dengan bekerja, seseorang bisa memiliki penghasilan dan melanjutkan hidupnya sehari- hari.

Biasanya orang-orang mulai bekerja setelah mereka lulus dari pendidikan. Entah itu SMP, SMA ataupun kuliah. Semua pekerjaan sebenarnya setara. Namun kadang gengsi membuat seseorang enggan untuk melakoni pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Kali ini iNews.id membagikan sebuah cerita inspiratif mengenai seorang karyawan outsourcing milik PT. Aleno Dua Putri yang bekerja pada instansi Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur, ia adalah Fitry Kolin ( 26) wanita asal Flores Timur ini merupakan seorang sarjana jurusan managemen lulusan Universtas Katolik Widya Mandira Kupang.

Ditemui di Kanwil Kumham NTT Senin (6/11/2023) ibu dari Maria Clarissa (6) dan Istri dari Vedy Tafaib ini rupanya memilih untuk bekerja menjadi cleaning service untuk membantu ekonomi keluarga sekaligus bisa digunakan untuk menabung.

Saat ditanya apakah ia malu, sang karyawan menjawab bahwa ia tidak malu bekerja sebagai cleaning service. Ia beranggapan bahwa pekerjaannya halal dan ia happy (bahagia) karena bisa membantu ekonomi keluarganya.

“Saya tidak malu kak, yang penting keluarga makan, malah saya dapat banyak pengalaman dan disini semua ASN apalagi ibu Kakanwil Marciana Dominika Djone sangat baik kepada saya dan teman- teman CS lain," Ujarnya.

Fitry mengatakan ia baru mulai bekerja sebagai CS di Kanwil Kumham NTT sejak Juni 2023 hingga saat ini dan ia merasa sangat bersyukur dengan pekerjaannya ini.

" Zaman sekarang kan cari kerja lumayan susah kak, apalagi sudah umur segini, jadi saya sangat bersyukur dengan pekerjaan ini, apalagi kebanyakan pekerjaan itu yang diminta statusnya belum menikah, nah saya yang sudah menikah ini kerja apa saja asal halal, kerja jadi CS di Kumham NTT ini saja sangat saya syukuri,  jadi apa saja yang bisa membantu ekonomi keluarga pasti saya kerja," tambahnya.

Adapun Fitry dan 7 orang rekan outsourcing lainnya mulai bekerja pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 16.00 Wita dengan formasi 4 orang wanita dan 4 orang pria dengan bagian tugas mereka masing- masing.

" Kerja di Kumham NTT kami diperlakukan setara dan lingkungan Kumham NTT sangat menghargai kami apalagi ibu Marciana sangat perhatian kepada kami sehingga kami betah dan bersyukur kerja di sini," Pungkasnya.(*)

Editor : Sefnat Besie