Operasi Katarak yang Diprakarsai Lanud Eltari Kupang masuk Rekor Muri

KEFAMENANU, iNewsTTU.id-- TNI Angkatan Udara, (AU) Lanud Eltari Kupang bekerjasama dengan RS. Leona Kefamenanu kembali melakukan bakti sosial berupa operasi katarak gratis yang berlangsung di RS. Leona Kabupaten Timor Tengah Utara NTT, Rabu, 9/8/2023.

Bakti sosial ini bersamaan dengan operasi katarak bagi warga kurang mampu dan menderita katarak di Atambua, Larantuka, Lewoleba, Bajawa, Sabu, Ruteng, Mbay-Nagekeo, Waikabubak-Sumba Barat, Waibakul-Sumba Tengah, Soe, TTU, Oelamasi-Kabupaten Kupang, Betun-Malaka dan Borong-Manggarai Timur.

 

Baca Juga

Masuk Rekor MURI, Bawaslu Lantik Ribuan Pejabat Kenakan Busana Adat

Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin P. Mongan kepada awak media di RS Leona mengatakan Bakti sosial ini berlangsung serentak 14 Kabupaten yang tersebar di wilayah NTT dengan maksud membantu masyarakat kurang mampu.

"Operasi katarak ini dengan maksud membantu pemerintah daerah dalam memberikan layanan kesehatan mata bagi penderita katarak agar mereka bisa melihat dengan baik, bahkan bisa beraktifitas normal,"ungkap Marsma TNI Aldrin P. Mongan.

 

Uniknya, Operasi katarak gratis yang diprakarsai oleh Lanud Eltari Kupang ini justru mendapat perhatian dari rekor muri dunia Indonesia.

Direktur Operasional MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) Yusuf Ngadri yang hadir menyerahkan penghargaan kepada Danlanud Eltari Kupang di RS Leona Kefamenanu mengakui ada sesuatu yang berbeda dari catatan MURI

Dia mengatakan MURI mencatat ada sesuai yang berbeda, salahsatunya tingkat kesulitan karena diketahui bersama bahwa NTT termasuk provinsi kepulauan sehingga bagaimana bisa berlangsung serentak kegiatan tersebut di sejumlah titik.

"Ini agak berbeda dengan rekor rekor muri sebelumnya, karena kami catat sebagai rekor Muri Operasi Katarak Seri Kabupaten Terbanyak yakni 22 kabupaten kota di 7 pulau  yang diprakarsai oleh Lanud El-tari,"imbuh Direktur Operasional MURI.

Maria kolo asal Desa Tublopo pasien katarak.  Foto: iNewsTTU.id/Sefnat. 

Maria kolo, salah satu pasien katarak asal Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi selatan, kabupaten Timor Tengah Utara mengaku 5 tahun tak bisa melihat karena buta.

"Saya tidak bisa melihat sejak 5 tahun dan hari ini saya berharap selesai operasi mata, saya bisa melihat kembali dengan normal, saya minta trimakasih juga kepada Danlanud Eltari Kupang yang sudah mengadakan kegiatan ini,"ungkap Maria.

Operasi katarak gratis ini didukung oleh Perdami pusat, Perdami jaya, RSAU dr. Esnawan Antariksa, Perdami Jawa Tengah, Perdami Jawa Timur, Perdami Malang Raya, Perdami Sulawesi Selatan, Perdami Bali dan RS Leona Kefamenanu.

Editor : Sefnat Besie