JAKARTA, iNewsTTU.id - Pernyataan bahwa vape atau rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional tidak sepenuhnya benar. Meskipun vape tidak menghasilkan asap tembakau seperti rokok konvensional, masih ada beberapa bahaya potensial yang terkait dengan penggunaan vape.
Vape mengandung nikotin yang dapat menyebabkan kecanduan dan memiliki dampak negatif pada kesehatan paru-paru dan sistem kardiovaskular.
Selain itu, penggunaan baterai untuk memanaskan cairan vape dan menghasilkan asap juga berpotensi membawa risiko, terutama jika ada kebocoran atau masalah dengan baterai.
Bahan kimia dalam cairan vape, seperti diacetyl, formaldehida, dan akrolein, memang dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara di paru-paru dan berpotensi menyebabkan penyakit paru-paru serius seperti bronkiolitis obliterans atau popcorn lung.
Perlu dicatat bahwa industri vape dan produk-produknya juga telah mengalami perkembangan sejak pengetahuan saya terakhir diperbarui pada September 2021.
Namun, penting untuk selalu berhati-hati terhadap apa pun yang Anda hirup ke paru-paru Anda, dan jika Anda seorang perokok atau mantan perokok yang mencari cara untuk berhenti merokok, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan dukungan dan informasi yang tepat.
Editor : Sefnat Besie