get app
inews
Aa Text
Read Next : Dapat Tumpangan Gratis, Pria di Kobar Malah Gagahi Anak Pemilik Rumah

Iseng Pakai Jasa VCS Gratis, Videonya Malah Tersebar hingga Teman Mahasiswi

Selasa, 11 Juli 2023 | 17:28 WIB
header img
Iseng Pakai Jasa VCS Gratis, Videonya Malah Tersebar hingga Teman Mahasiswi. Ilustrasi Video Call Sex (Foto: Istimewa)

PALANGKA RAYA, iNewsTTU.id - Bermaksud hanya iseng gunakan Video cal Sex gratisan, mahasiswa ini justru menanggung malu, pasalnya videonya direkam dan tersebar hingga tewan wanita seampus.

Peristiwa itupun membuatnya kelabakan, lebih parah lagi, mahasiswa ini harus kehilangan uang Rp300 ribu karena diperas oleh pelaku.

Kisah itu dialami Seorang mahasiswa berumur 19 tahun di Palangka Raya, Kalteng, ia dibuat malu akibat video syur saat dirinya tengah melakukan video call seks atau VCS, disebar ke teman perempuannya di media sosial instagram.

Khawatir videonya semakin disebarluaskan, mahasiswa semester 3 di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya tersebut mengadu ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng Ipda Shamsuddin.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban iseng mencari jasa VCS gratis di media sosial Twitter. Setelah dapat jasa open VCS gratis, korban diberikan persyaratan untuk mengikuti media sosial pelaku di instagram.

"Setelah itu korban dan pelaku melakukan VCS yang ternyata pelaku hanya menggunakan video perempuan yang tengah masturbasi selama satu menit," katanya, pada saat dikonfirmasi, Selasa 11 Juli 2023.

Pada saat korban melalukan VCS, korban malah direkam kemudian disebar dan disebar hingga teman perempuannya.

"Kemudian pelaku mengirimkan bukti video tersebut telah disebarkan, sebagai bahan untuk meminta uang ke korban sebesar Rp300 ribu untuk menghapus video yang telah disebarkan," ucapnya.

Akibat tak memiliki uang kemudian korban berusaha meminjam uang ke temannya yang kemudian disarankan oleh temannya untuk melaporkan ke Humas Polda Kalteng.

Kemudian, akun pelaku dilakukan profiling yang ternyata pelaku merupakan warga Sumatera. Setelah dilakukan peringatan, pelaku akhirnya menghapus atau menarik kembali video yang telah disebarkan," ujarnya.

Peristiwa diatas menjadi pelajaran agar tidak mudah melakukan VCS ataupun sejenisnya.


 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut