VATIKAN, iNewsTTU.id - Paus Fransiskus tampak dalam kondisi yang berangsur-angsur membaik stelah dilakukan operas. Paus bangun setelah bereaksi dengan baik terhadap operasi dan anestesi umum pada Rabu (07/06/2023) sore.
Paus diketahui mengalami rasa sakit selama beberapa bulan karena hernia insisional dan memutuskan pada 6 Juni 2023 menjalani operasi untuk memperbaikinya. Hernia insisional adalah jenis hernia dinding perut di lokasi sayatan bedah sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Ahli Bedah Dr. Sergio Alfieri dalam konferensi pers singkat di Rumah Sakit Gemelli Roma, tempat Paus Fransiskus menjalani pemulihan setelah menjalani operasi perut.
"Paus Fransiskus baik-baik saja, bangun, waspada, dan telah membuat lelucon pertamanya 10 menit yang lalu," katanya.
Alfieri merupakan Direktur Departemen Bedah Perut Rumah Sakit Gemelli Roma. Ia adalah ahli bedah yang sama yang mengangkat sebagian usus besar Paus Fransiskus selama operasi untuk mengobati divertikulitis pada Juli 2021.
Dari sudut pandang medis, kata Alfieri, tidak akan ada yang menghalangi Paus untuk melanjutkan rencana perjalanannya ke Portugal dan Mongolia pada bulan Agustus setelah kesembuhannya.
Kondisi yang ditangani oleh operasi pada 7 Juni 2023 dan operasi sebelumnya pada Juli 2021 sama-sama baik dan telah diselesaikan.
"Paus tidak memiliki penyakit lain. Hernia mungkin terjadi setelah operasi sebelumnya yang dilakukan Paus di Argentina, termasuk untuk peritonitis, kemerahan atau pembengkakan pada lapisan perut yang sering disebabkan oleh radang usus buntu," ujarnya.
Kata Alfieri, Paus Fransiskus sudah melontarkan lelucon dan bertanya kepadanya kapan operasi berikutnya akan dilakukan.
Editor : Sefnat Besie