Kunjungan Disperindag dan Dekranasda NTT di Lapas Perempuan, Ini Harapan Bunda Julie

KUPANG, iNewsTTU.id- Dalam rangka pembinaan dan pengembangan Tenun Tradisional di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang menerima kunjungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT, Rabu (07/06/2023)

Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Ibu Julie Sutrisno Laiskodat selaku Ketua Dekranasda NTT dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT; Bapak M. Nasir Abdullah ini disambut  oleh Plt. Kepala Lapas Perempuan Kupang; Maria M. Nahak beserta jajaran.

Baca Juga

Pemerintah RAEOE Timor Leste Kunjungan Perdana Amati Keunggulan UMKM di TTU

Kegiatan diawali dengan bincang ringan di Ruang Kepala Lapas Perempuan Kupang yang membahas tentang pembinaan terkait proses penenunan yang selama ini telah berjalan di Lapas Perempuan Kupang kemudian dilanjutkan dengan melihat ruang keterampilan. 

Julie dan Nasir berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan para penenun, baik menanyakan perihal proses menenun, waktu pembuatan satu kain tenun hingga berkesempatan melihat hasil karya Warga Binaan berupa kain dan tas tenun, tas rajut hingga aneka kue.

 

 

 

Maria menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT yang telah menyempatkan diri berkunjung dan melihat langsung proses pembinaan menenun pada Lapas Perempuan Kupang. 

Selanjutnya Julie memberikan pengarahan terkait perencanaan, strategi hingga motivasi kepada Warga Binaan dalam proses pengembangan pembinaan menenun serta pemberian bantuan berupa benang tenun kepada Warga Binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT. 

Tak lupa, Maria mengajak rombongan untuk melihat langsung tempat-tempat pembinaan pada Lapas Perempuan Kupang, seperti ruangan salon, penjahitan dan tata boga.

“Saya sangat senang dapat bersilaturahmi bersama para Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang. Semoga kunjungan ini dapat menjadi penyambung harapan dan dapat menambah semangat bagi para Warga Binaan untuk menjalani hari-hari mereka di dalam Lapas Perempuan Kupang untuk terus mengasah potensi dan bakat terutama dalam menenun sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki agar dapat menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi bagi masyarakat,” tutur Julie diakhir kunjungan.

Pada kesempatan yang sama, Maria juga berharap bahwa dengan adanya kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk memberikan semangat kepada para Warga Binaan yang sedang dalam pembinaan di Lapas Perempuan Kupang agar terus berjuang dan berkarya demi masa depannya.

Editor : Sefnat Besie