Tugas Kemanusiaan, Satgas Yonkav 10/Mendagiri Laksanakan Skrining Kesehatan Mata Bagi 4 Desa di TTU

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri, Kodam XIV/Hsn bersama Perusahaan Robert Bosch Indonesia dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara melaksanakan kegiatan skrining kesehatan (pemeriksaan awal) kepada warga yang memiliki gejala katarak.

Kegiatan itu dilaksanakan di Pos Baen dalam rangka persiapan menjalani operasi katarak. Skrining tersebut dilaksanakan bagi warga 4 Desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yaitu Desa Nainaban, Desa Sunkaen, Desa Haumeniana dan Desa Inbate.

Baca Juga

Satgas Arhanud 15 DBY mulai Patroli Pemeriksaan Patok Batas Negara di Sepanjang Pos Haumeniana

Skrining yang dilakukan diantaranya pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan berat badan, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan visus mata (ketajaman penglihatan) dan pemeriksaan mata sesuai keluhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri Kodam XIV/Hsn, Lettu Ckm dr. Yudha Prasetya pada, Minggu (07/05/2023).

Kegiatan ini dapat memberikan pelayanan operasi katarak yang optimal, diperlukan beberapa skrining kesehatan untuk menentukan apakah pasien bisa melakukan operasi katarak atau tidak.

Baca Juga

Danrem 161/Wira Sakti Kupang Lepas Ratusan Prajurit Usai Bertugas di Perbatasan RI-RDTL

Dijelaskan, operasi katarak diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah perbatasan secara gratis yang merupakan kerjasama antara Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri Kodam XIV/Hsn, Perusahaan Robert Bosch Indonesia, dan Yayasan Taruna Bakti Nusantara.

"Kerjasama diperuntukan untuk masyarakat penderita katarak diperbatasan NKRI-RDTL secara gratis atau tidak dipungut biaya," jelasnya.

Sementara itu, Patto (60) salah satu warga yang memiliki gejala katarak mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sekor Barat Yonkav 10/Mendagiri Kodam XIV/Hsn.

Baca Juga

Ribuan Ekor Monster Afrika Hijrah dari Papua menuju Perbatasan RI-RDTL

Dikatakan, kegiatan berupa operasi katarak di wilayah perbatasan terlebih di desa-desa yang akses tranportasi tidak maksimal dan mahalnya biaya pengobatan membuat warga desa enggan mengobati mata.

"Kami semua disini mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memberikan layanan skrining katarak bagi kami di wilayah perbatasan dan semoga Tuhan memberkati Bapak TNI," ungkapnya.

Editor : Sefnat Besie