Terungkap dalam Rakor TPPO, Kekerasan Perempuan dan Anak, Banyak Korban Takut Melapor

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara NTT melalui Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar 
Rapat Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT-TPPTPPO) Tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara TA 2023 berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Viktory II, Jalan Kartini, Kota Kefamenanu, Kamis, 4/5/2023.

Kegiatan ini menghadirkan Instansi Kepolisian, LSM yang bergerak pada bidang perlindungan perempuan dan anak, pemerhati tindak pidana Perdagangan orang (TPPO) serta sejumlah instansi terkait.

Rapat Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dibuka langsung oleh Bupati Timor Tengah Utara David Juandi. 

Dalam sambutannya Bupati TTU mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkan Membangun sinergitas dalam penanganan Tindak Pidana kekerasan perempuan dan anak serta Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Bupati TTU mengungkapkan masih banyak korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang enggan Melapor sehingga menyulitkan pihak terkait dalam penanganan, maupun Pencegahan. 

Hal yang sama juga terjadi pada korban Tindak pidana Perdagangan orang kebanyakan korban Takut untuk Melapor.

Berkaca dari hal di atas, Pemerintah berkomitmen menghapus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan dengan mencanangkan program 3 Ends.

3 Ends dimaksud adalah 3 akhiri, yakni  Akhiri kekerasan perempuan dan anak, Akhiri tindak pidana Perdagangan Orang akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan. 

Bupati berharap, kegiatan ini dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan, memperkuat jejaring, serta mendorong kemitraan dengan lembaga.

Rakor dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Asisten 1 Setda TTU dilanjutkan dengan materi dari Kasatreskrim Polres TTU Iptu Joni Boro, Wakapolres TTU, Kompol Matheus Anus, serta pemateri dari IOM, UN Migration dengan moderator oleh Filiana Tahu asal Direktris Yabiku NTT. 

Editor : Sefnat Besie