get app
inews
Aa Text
Read Next : Dugaan Tindak Pidana korupsi RSP Boking, Polda NTT Selamatkan Uang Negara Rp.473 Juta Rupiah

Persatuan Ahli Gizi Produksi Susu Formula Atasi Stunting di Timor Tengah Selatan

Senin, 03 April 2023 | 08:40 WIB
header img
Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT produksi susu formula bantu Atasi stunting. Proses pembuatan susu formula hewani di pantai oetuke TTS. Foto: iNewsTTU.id/evan

SOE, iNewsTTU.id—Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia, untuk mengatasi persoalan tersebut, Persatuan Ahli Gizi Di Timor Tengah Selatan,  NTT mencoba memproduksi susu formula bernutrisi dan memilki protein hewani untuk diberikan kepada anak-anak di wilayah TTS.

Ketua Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Timor Tengah Selatan, Yusuf A. Amnifu menceritakan, bahan baku yang digunakan untuk pembuatan susu formula dengan protein hewani hingga 1000 hpk ini terdiri dari  minyak goring,  gula,  susu formula dan mineral miks.

Yusuf mengatakan, nantinya hasil produksi Susu Formula ini akan diserahkan kepada anak-anak dengan status gizi buruk sehingga bisa juga mengatasi kasus stunting pada anak.

“hasil produksi ini kemudian kita serahkan kepada anak-anak yang berkategori gizi buruk untuk meningkatkan protein gizinya, setelah gizi anak sudah terpenuhi maka dengan sendirinya kita berupaya memperbaiki persoalan stunting,”imbuhnya.

Yusuf dan rekan-rekan bertekat, mengatasi stunting yang dialami oleh anak-anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Dan ini tekat kami seluruh tenaga ahli gizi di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan kita sudah dua hari melakukan pelayanan di dua Desa yakni Desa Oetuke dan Desa Kolbano Kecamatan Kolbano,”paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Timor Tengah Selatan, NTT, dr. karolina R. Tahun mengakui, berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengatasi angka stunting.

“Dan khusus Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah turun empat koma satu persen, di harapkan dengan upaya kerja keras ahli gizi kesehatan ini dapat menekan dan membasmi persoalan stunting dalam waktu dekat dengan tekat dan komitmen yang kuat saat ini,”ungkapnya.

Sesuai catatan Dinas Kesehatan setempat, sebelumnya angka stunting anak di wilayah itu pada Agustus tahun 2022 lalu sebanyak 11.000 lebih kini sudah mulai turun menjadi 9.000 lebih anak atau turun 4, 1 persen.

Uniknya, proses produksi susu formula ini dilakukan oleh Persatuan Ahli Gizi ini dilakukan di luar tepatnya di pinggir Pantai Oetuke agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat setempat.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut