get app
inews
Aa Read Next : Frans Go Sebut Pembangunan Berkelanjutan di NTT Perlu Libatkan Investor

5 Dampak Negatif jika Terlalu Banyak Minum Kopi

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:08 WIB
header img
5 Dampak Negatif Jika Terlalu Banyak Minum Kopi (Dok. Istimewa).

JAKARTA, iNewsTTU.id - Kopi selalu menjadi minuman favorit ketika melaksanakan pekerjaan dirumah ataupun di kantor. Tidak hanya itu, bagi penikmat, kopi yang baik memberikan rasa nyaman.

Namun perlu diketahui, kopi mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan mood, metabolisme, serta kinerja mental dan fisik.

Kopi aman dikonsumsi jika dalam jumlah rendah hingga sedang. Namun, kopi dengan kafein dosis tinggi mungkin memiliki dampak negatif dan bahkan berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Halodoc, berikut 5 dampak negatif terlalu banyak minum kopi:
1. Insomnia
Kemampuan kafein untuk membantu tubuh tetap terjaga dari tidur adalah salah satu yang diandalkan. Di sisi lain, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas.

Terlalu sering minum kopi dapat mengurangi total waktu tidur, terutama pada orang tua.

2. Kerusakan Otot
Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius ketika serat otot yang rusak memasuki aliran darah, menyebabkan gagal ginjal, dan masalah lainnya.

Beberapa kasus rhabdomyolysis dikaitkan dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun relatif jarang terjadi.

Hal yang penting untuk diingat adalah dosis besar kafein dikonsumsi dalam waktu singkat bagi yang tidak terbiasa akan sangat merasakan dampaknya.

Untuk mengurangi efeknya, sebaiknya batasi asupan hingga sekitar 250 miligram kafein per hari, kecuali jika kamu memang terbiasa mengonsumsi lebih banyak.

3. Kecemasan
Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan. Terdapat zat yang berkaitan dengan peningkatan energi pada kopi. Namun, pada dosis yang tinggi, efeknya dapat menyebabkan kecemasan dan rasa gugup.

Faktanya. gangguan kecemasan yang diinduksi kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein yang berkaitan dengan gangguan mental.

Dosis sedang juga terbukti dapat menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres saat dikonsumsi dalam sekali minum.

Jika kamu merasa bahwa sering merasa gugup atau gelisah setelah minum kopi, sebaiknya kurangi atau batasi jumlah konsumsinya.  

Kamu mungkin belum menyadari bahwa terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur atau insomnia. Terlebih lagi efeknya dapat memakan waktu beberapa jam untuk hilang.

Karenanya, penting untuk memperhatikan jumlah dan waktu meminum kopi untuk mengoptimalkan tidur.

4. Tekanan Darah Tinggi
Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun, kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf.

Tekanan darah yang meningkat adalah faktor risiko serangan jantung dan stroke, karena dapat merusak arteri seiring waktu. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak jadi terbatas.

Untungnya, efek kafein pada tekanan darah tampaknya bersifat sementara. Meskipun begitu tetap perhatikan jumlah dan waktu konsumsi kopi, terutama jika kamu memang sudah memiliki gangguan tekanan darah tinggi.

5. Masalah Pencernaan
Banyak orang menyadari bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat membantu perut mereka bergerak. Efek pencahar kopi dikaitkan dengan pelepasan gastrin, yaitu hormon yang diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas di usus besar.

Namun, kafein tampaknya juga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

Jadi, tidak heran jika terlalu banyak dan sering minum kopi dapat menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.

Itu sejumlah dampak yang dapat mengganggu kesehatan jika terlalu banyak minum kopi.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut