Vatikan Menyerukan kebijakan Inklusif untuk Orang dengan Penyakit Langka

VATIKAN, iNewsTTU.id- Paus Fransiskus menyambut delegasi Federasi Penyakit Langka Italia (UNIAMO), aliansi nirlaba lebih dari 150 asosiasi yang bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan orang yang hidup dengan penyakit langka, mendukung keluarga mereka.

Selain itu, mengadvokasi hak mereka dan membangun jaringan dengan pemangku kepentingan termasuk pembuat kebijakan.

Baca Juga

Paus Fransiskus akan Mengunjungi Indonesia dan Timor Leste pada September 2024

Dalam sambutannya, Paus menyoroti nilai-nilai yang mendasari kerja Federasi. Nilai pertama adalah berbagi yang terangkum dalam semboyannya “Mari Bersatu” (UNIAMO), yaitu menggabungkan pengalaman, kekuatan, dan harapan.

Manfaat berbagi
Pada awalnya, kata Paus Fransiskus, berbagi adalah keharusan bagi mereka yang terkena penyakit langka dan keluarga mereka yang perlu merujuk pada asosiasi yang menyatukan orang-orang yang menghadapi masalah yang sama, yang mengetahui gejala, terapi, dan pusat perawatan.

Perlahan, bagaimanapun, itu menjadi pilihan, pada dasarnya karena dua alasan. Salah satu alasannya adalah kesadaran bahwa itu membantu dan menawarkan setidaknya solusi praktis sementara.

Baca Juga

Kemlu Atur Tanggal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Alasan lain, lanjut Paus, adalah penemuan kesenangan hubungan antarmanusia dan kebaikan yang diperoleh dari persahabatan baru dengan orang-orang yang dapat bersama-sama membantu memikul beban situasi sulit.

Melawan pengucilan
Nilai fundamental kedua yang diwujudkan oleh UNIAMO adalah potensinya untuk memberikan kontribusi bagi kebaikan bersama, dan khususnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat nasional dan daerah.

Memang, kata Paus Fransiskus, politik yang baik juga bergantung pada kontribusi asosiasi, yang, pada isu-isu tertentu, memiliki pengetahuan dan perhatian yang diperlukan untuk orang-orang yang berisiko diabaikan dan terpinggirkan.

Baca Juga

Kabar Duka, Kardinal Paul Josef Cordes Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun

"Ini bukan masalah mengklaim bantuan untuk kategori tertentu, tetapi berjuang agar tidak ada yang dikecualikan dari layanan kesehatan, tidak ada yang didiskriminasi, atau dihukum,” ujar Paus Fransiskus pada Senin, (13/02/2023).

“Organisasi seperti milik Anda dapat menekan kami untuk mengatasi hambatan nasional dan komersial untuk berbagi hasil penelitian ilmiah, sehingga dapat mencapai tujuan yang saat ini tampak sangat jauh,” lanjutnya.

Bekerja dengan institusi untuk kebaikan bersama
Paus Fransiskus lebih jauh mengatakan bahwa, dengan memberikan suara kepada banyak orang yang, sendirian, tidak dapat membuat diri mereka didengar asosiasi seperti UNIAMO.

Baca Juga

Jika Mengundurkan Diri, Paus Fransiskus Ingin Disebut Sebagai Uskup Emeritus Roma

Tidak hanya meminta dukungan, tetapi juga memberikan kontribusi penting kepada lembaga publik, dengan keahlian, dan terpenting orang-orang yang mau bekerja untuk kebaikan bersama.

“Dalam berinteraksi dengan institusi, di berbagai tingkatan, Anda tidak hanya meminta, tetapi juga memberi: pengetahuan, kontak, dan terutama orang, yang dapat membantu untuk kebaikan bersama, jika mereka bekerja dalam semangat pelayanan sipil,” jelasnya.

Oleh karena itu, Paus menyimpulkan dengan mendorong jaringan Italia untuk melanjutkan komitmennya dan memohon Perawan Terberkati untuk menemani setiap orang dan keluarga yang terkena penyakit langka.

Editor : Sefnat Besie