KUPANG, iNewsTTU.id-- Pengiriman sapi dari pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dilakukan untuk tahun 2023, pengiriman ini menggunakan Kapal ternak KM Camara Nusantara 2, yang mengangkut 550 ekor ternak sapi, Senin (30/01/2023).
Sebanyak 550 ekor ternak sapi dikirim perdana di tahun 2023, dengan rute Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Wini, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Banjarmasin dan Pelabuhan Samarinda.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Hendrik Ginting mengatakan, pelepasan perdana kapal KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut ternak asal NTT, untuk pemenuhan pangan nasional.
Menurutnya, di tahun 2023 ada enam trayek kapal yang dioperasikan untuk mengangkut ternak, sehingga stabilisasi harga tetap terjaga dan pemenuhan daging di pulau Jawa dan Kalimantan bisa terpenuhi.
"Kita membawa 550 ekor ternak sapi untuk dibawa ke Kalimantan dan Samarinda. Pelayaran kesana kurang lebih empat atau lima hari, tergantung cuaca," jelas Hendrik Ginting.
Masih menurut Hendrik Ginting, tahun 2022 lalu ternak sapi yang diangkut menggunakan KM Camara Nusantara sebanyak 43.396 ekor. "Target kita tahun 2023 ini semoga lebih meningkat, sejalan dengan berkurangnya penyakit mulut dan kuku yang merebak," jelasnya.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Ditjen Hubungan Antar Lembaga, Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana menambahkan, kuota pengangkut KM Camara Nusantara 2 sebanyak 550 ekor dan sudah maksimal. "Tidak boleh overload agar ternak sapi diatas kapal bisa nyaman. Kapal ternak ini memiliki ruang muat sebesar 150 ton," katanya.
Masih menurut Buyung Lalana, enam kapal khusus yang dioperasikan untuk mengangkut ternak dari NTT ke daerah lain di Indonesia dirasa masih kurang, sehingga diharapkan ada penambahan kedepannya agar pengiriman sapi menjadi maksimal.
"Tapi sejauh ini pengangkutan masih aman, ternak yang diangkut menggunakan kapal KM Camara Nusantara 2 tidak cedera saat sampai di tujuan. Malah berat badan ternak naik, karena dalam pelayaran dijamin dengan pakan yang memadai," ungkapnya.
"Dengan pengiriman kembali secara perdana tahun ini, semoga menjadi berkah bagi para peternak sehingga mereka semangat untuk mengembangkan ternak," tutup Buyung Lalana.
Editor : Sefnat Besie