Karantina Pertanian Motaain: Tiada Hari Tanpa ‘Tahanan’

Motaain, iNewsTTU.id- Para penjaga kawasan perbatasan di Motaain Kabupaten Belu, NTT terus meningkatkan kewaspadaan selama bulan Desember. Peningkatan arus keluar masuk penduduk Timor Leste dan Indonesia berbanding lurus dengan masuk keluat barang barang.
Karantina Pertanian Motaain pun tak tinggal diam, setiap barang bawaan yang tidak diizinkan masuk wilayah Indonesia pun terpaksa harus ditahan, karena berdampak buruk bagi negara Indonesia.
“Setiap hari sejak tanggal 1 minggu lalu sampai hari ini 7 Desember, tiada hari tanpa kami menahan barang barang yang dilatang masuk, terutama bahan makanan yang ditenggarai bisa mengakibatkan penyebaran PMK,” kata Dian, Plt Penanggung Jawab Wilker Karantina Pertanian Motaain, Rabu (7/12/2022).
Bahan makanan yang dibawa penduduk Timor Leste yang ditahan di PLBN Motaain merupakan produk dari negara China, Australia, Brasil dan Timor Leste.
Karantina Pertanian PLBN Motaain berjumlah enam orang dan membagi kerja dalam dua shift kerja.
“Shift pertama bekerja pada pagi hari dengan masa kritis mulai jam sepuluh pagi saat mulai masuknya pelintas batas dari Timor Leste ke kita. Shift kedua bertugas sore hari saat pelintas batas dari kita ke Timor Leste,” jelas Dian.
Editor : Sefnat Besie