Suami Tangkap Basah Istri Sedang Berselingkuh dengan Oknum Anggota DPRD di Dalam Mobil

BUTON, INEWSTTU.ID- Tugas seorang istri harusnya memberi perhatian pada suami dan anak tetapi yang terjadi justeru bersama orang yang bukan suaminya.

Rekaman video suami memergoki istri di dalam mobil hanya berduaan dengan oknum anggota DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial. Dia menduga sang istri telah berselingkuh dengan pria tersebut.

Dalam video yang beredar terekam detik-detik suami berinisial LA menghentikan mobil lalu meminta istrinya HU keluar dari kendaraan. Di dalam mobil ada pria yang diduga anggota dewan tersebut.

Dia mengatakan istrinya sudah tidak pulang selama tiga hari. Masyarakat yang melihat kejadian lalu mengerumuni kendaraan. Peristiwa ini terjadi di areal Pelabuhan Fery Kamaru, Kecamatan Lasalimu, Buton.

"Anggota dewan ini kurang ajar bawa istri orang tiga hari. Turun dari mobil," ujar pria yang merekam video.

"Kenapa begini, tidak seperti itu. Jangan begini," kata perempuan diduga istri dari pria tersebut.

Sementara Kapolsek Lasalimu Iptu Anwar membenarkan soal video viral tersebut. Bahkan sudah ada warga yang membuat laporan polisi.

"Masyarakat datang mengadu karena istrinya ada yang bawa dan dia tidak terima," ujar Kapolsek, Jumat (14/10/2022).

Kronologi kejadian bermula saat pelapor awalnya menunggu di areal pelabuhan lalu datang kendaraan yang ditumpangi dua orang yakni sang istri dan oknum anggota dewan tersebut. Mobil tersebut baru turun dari kapal yang datang dari Wakatobi.

"Setelah kapal sandar, beberapa kendaraan keluar. Nah suaminya sudah menunggu di pelabuhan lalu menghentikan mobil itu. Di dalam mobil hanya ada dua orang. Menurut informasi, pria di dalam mobil anggota DPRD," katanya.

Menurutnya, sejauh ini polisi sudah memeriksa tiga saksi untuk kepentingan penyelidikan. Sementara oknum anggota DPRD Buton yang diduga pria dalam mobil sampai saat ini belum memberikan klarifikasi. Sejumlah wartawan sudah mencoba menghubungi lewat telepon dan pesan singkat, namun tidak direspons.***

Editor : Sefnat Besie