get app
inews
Aa Read Next : Dampak Pompa Hidram Bagi 50 Kepala Keluarga di Desa Oelbubuk Timor Tengah Selatan

Perangkat Desa Toi TTS Dipecat karena Remas Burung Suami

Senin, 19 September 2022 | 13:36 WIB
header img
Perangkat Desa Toi TTS Dipecat Karena Remas Burung Suami. Foto: iNewsTTU.id/Seth


SOE, iNewsTTU.id--Oknum Perangkat Desa Toi TTS akhirnya ipecat Karena Remas Burung Suami. Pemecatan dilakukan setelah Pemerintah Desa To’i menggelar musyawarah bersama belum lama ini di kantor Desa setempat.

Musyawarah bersama melibatkan semua unsur masyarakat desa yaitu Pemerintah Desa To’i, BPD, Tokoh adat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh perempuan.

Dalam musyawarah tersebut telah dibahas bersama satu persoalan yang dinilai sangat mencoreng citra desa secara khusus, dimata masyarakat Desa Toi dan secara umum dikalangan masyarakat luas.

Kepala Desa To’i, Jidro Lakapu mengatakan dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan terkait perilaku oknum perangkat desa yang sangat tidak terpuji.

Karna tidak setuju dengan sikap oknum perangkat desa tersebut maka telah diambil suatu keputusan bersama sebagai hasil rapat karna oknum tesebut tidak memberikan contoh atau teladan baik untuk ditiru oleh masyarakat dan pada dasarnya sangat mencoreng citra desa.

Dengan demikian maka hasil rapat bersama maka diputuskan secara resmi bahwa perangkat desa Toi, atas nama Anselmia Soinbala dengan jabatan Kasie Pemerintahan Desa Toi diberhentikan untuk tidak lagi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai perangkat desa Toi.

Kepala Desa Toi juga mengatakan dirinya telah menghimpun informasi beberapa orang yang ada saat kejadian.

“Yang bersangkutan sudah melakukan klarifikasi di media dan mengatakan itu tidak benar. Saya sudah tanya dia dan awalnya dia bersumpah namun setelah tanya lagi dia mengakui, diperkuat dengan keterangan para saksi,” jelas Jidro.

Sebelumnya Anselmia Soinbala, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasie Pem) Desa To’i, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) membantah telah meremas burung suaminya hingga pingsan dan menyebut informasi dari Yance Tafuli adalah bohong alias tidak benar.

” ibu Anselmia bilang mama Yance bohong jadi nanti mama Yance akan suruh mereka keluar dari rumah karena mereka tinggal di atas tanah mama Yance,“Ujar Jidro.

Persoalan tersebut kata Jidro sudah diketahui masyarakat To’i dan sangat tidak senang dengan perbuatan Anselmia yang seharusnya jadi teladan.

Lebih lanjut Jidro mengatakan setelah ada kesepakatan dalam musyawarah bersama, ia akan berkoordinasi dengan pihak Dinas PMD TTS terkait persoalan tersebut.

Sementara itu Anselmia Soinbala dikonfirmasi terkait hasil rapat bersama soal pemberhentian dirinya tidak merespon. Pesan WhatsApp hanya dibaca tanpa ada balasan.(*)

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut