PAPUA, iNewsTTU.id--KKB Kembali melancarkan aksinya, kali ini menembaki warga di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, sabtu, 16/07/2022, sekira pukul 09.45 WIT.
Dalam aksi keji itu, 3 Warga NTT ikut menjadi korban kekejaman KKB, yakni Yulius Watu (23) asal NTT; Habertus Goti (41) asal NTT dan Yohanes Rangkas (26) asal Manggarai NTT.
Para korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian, untuk dibawa pulang ke daerah asalnya. Proses evakuasi para korban penembakan brutal KKB tersebut, dilakukan pada pukul 12.52-15.52 WIT, menggunakan sejumlah helikopter dan pesawat dari Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Diantara korban tewas dalam penembakan brutal yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut, ada seorang pendeta. Yakni Pendeta Elias Serbaye (54), warga Distrik Pija Wosak, Kabupaten Nduga. Jenazahnya tidak ikut dievakuasi ke Mimika, karena akan dimakamkan di Nduga.
Sementara untuk korban tewas yang dievakuasi ke Mimika, ada sembilan, yakni Yulius Watu (23) asal NTT; Habertus Goti (41) asal NTT; Daenk Maramli (41) asal Selayar; Taufan Amir (42) asal Selayar; Sirajudin (27) asal selayar; Yohanes Rangkas (26) asal Manggarai NTT; Alex (45) asal Kei; dan Yuda Hurusinga (42) asal Sumatera Utara.
Satu korban tewas akibat kebrutalan KKB lainnya, diketahui bernama Muhammad Ismaul (53) yang merupakan warga asal Palu, Sulawesi Tengah. Muhammad Ismaul, merupakan sopir pribadi Bupati Nduga.
Sedangkan dua korban luka-luka yang turut dievakuasi adalah Sudirman dan Has Jon (41). Keduanya merupakan pekerja swasta asal Sulawesi Selatan. Proses evakuasi ini turut dihadiri sejumlah pejabat TNI dan Polri.
Editor : Sefnat Besie